KAMI membantah pemberitaan TEMPO edisi 28 Agustus-3 September 2000, halaman 28, kolom 3, paragraf 2, ”… mereka juga sukses menekuk lutut VICO…”, karena tulisan itu berbeda dengan kenyataan yang terjadi di lapangan.
Pekerja perusahaan jasa penunjang yang menjadi anggota SBSI memang telah melakukan pemogokan pada 2-17 Agustus 2000. Sampai saat ini belum ada penyelesaian permasalahan yang terjadi antara VICO dan para pekerja perusahaan penunjang VICO. Dan, belum ada satu pun tuntutan SBSI yang dipenuhi. Persoalan ini akan dibahas pada pertemuan 4 September 2000, yang diprakarsai oleh Forum Komunikasi Antar Masyarakat Kalimantan Timur (FKPMKT) di kantor Pemda Kal-Tim. Pertemuan itu akan dihadiri oleh perusahaan penunjang, Depnaker, Pemda Kal-Tim, VICO, Polda, Kodam, dan pihak yang terkait.
Kasus yang terjadi di Kaltim Prima Coal sangat berbeda dengan kasus di VICO, karena pekerja yang melakukan pemogokan dan pemblokiran jalan adalah bukan pegawai VICO.
HASANUDDIN RACHMAN
The Leadership Team VICO Indonesia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini