Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Glenn Fredly meninggal karena meningitis
Kevin Sanjaya, Marcus Gideon, Isyana Sarasvati dan Nicole Zefanya masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mendapat penghargaan dari UIN Walisongo, Semarang
PENGHARGAAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PASANGAN ganda putra badminton Indonesia ini masuk daftar anak muda berprestasi versi majalah ekonomi Forbes. Nama keduanya tercatat dalam Forbes 30 Under 30 Asia 2020 pada kategori Entertainment & Sports. Pasangan berjulukan Minions ini dinilai majalah itu memiliki sederet prestasi dalam berbagai seri turnamen badminton bergengsi yang mengantarkan keduanya menduduki peringkat pertama dunia saat ini. Pada 2018 saja, mereka memenangi delapan gelar BWF World Tour dan dinobatkan sebagai atlet pria terfavorit.
Isyana Sarasvati dan Nicole Zefanya
Isyana Sarasvati/TEMPO/M Taufan Rengganis
DUA penyanyi dan penulis lagu ini juga masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia pada kategori Entertainment & Sports. Forbes mencatat Isyana sebagai penyanyi dan penulis lagu pop di bawah label Sony Music Indonesia yang memberikan banyak pengaruh, terutama di media sosial. Video musiknya yang dirilis pada 2015, Tetap dalam Jiwa, ditonton sebanyak 93 juta kali di YouTube. Pada kategori yang sama, Nicole Zefanya alias NIKI, penyanyi solo Indonesia pertama yang bisa tampil di Festival Coachella, masuk daftar mendampingi Isyana.
Najib Hasan dan Hendrar Prihadi
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, memberikan penghargaan kepada Najib Hasan dalam sidang senat terbuka peringatan dies natalis ke-50 pada Senin, 6 April 2020. Ketua Paguyuban Pemangku Makam Aulia tersebut dianggap berdedikasi dalam menjaga ajaran dan tradisi Wali Songo di Indonesia. UIN Walisongo juga memberikan penghargaan kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, yang dianggap berkontribusi terhadap upaya menghijaukan Semarang dan memiliki kebijakan pembangunan berorientasi lingkungan.
MENINGGAL
Glenn Fredly Deviano Latuihamallo/TEMPO/Nurdiansah
Glenn Fredly Deviano Latuihamallo
PENYANYI asal Maluku ini meninggal pada Rabu, 8 April 2020, di Rumah Sakit Setia Mitra Fatmawati, Jakarta Selatan, sekitar pukul 18.00. Ia didiagnosis mengidap meningitis atau radang selaput otak sehingga harus dirawat inap selama sebulan sebelum mengembuskan napas terakhir pada usia 44 tahun. Glenn Fredly merupakan musikus yang menelurkan karya-karya populer sejak 1990-an, seperti Kasih Putih, Januari, Terpesona, dan Akhir Cerita Cinta. Semasa hidup, Glenn tak hanya bermusik. Ia bisa juga disebut “pejuang kesenian”. Di tangannya, musik hip-hop Maluku, misalnya, menjadi dikenal di Indonesia. Ia juga acap bersuara dalam persoalan hak asasi dan demokrasi. Glenn meninggalkan istri, Mutia Ayu, dan seorang anak yang baru berumur 40 hari, Gewa Atlanta Syamayim Latuihamallo. Jenazah Glenn dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Kamis, 9 April 2020.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo