Bukan karena foto

Kami, keluarga B.M. Diah, perlu memberi keterangan sehubungan dengan tulisan "Karena Foto atau 20% Saham?" (TEMPO, 16 April, Media) tentang berita di-PHK-nya beberapa orang wartawan harian Merdeka. 1. Bapak B.M. Diah tak pernah memerintahkan foto apa pun untuk tak dimuat. Bila ada perintah bahwa ada foto yang tak boleh dimuat, itu pasti ulah beberapa direksi perusahaan yang sengaja mencari muka kepada istri pertama. 2. Ibu Julia B.M. Diah tak pernah berang dan menuntut untuk mengadakan halalbihalal tandingan. Sebab, acara tersebut sudah lama dibicarakan pada rapat dewan pendiri atau pengurus Yayasan Dana B.M. Diah. Sayalah, sebagaipendiri, yang mengorganisasikan halalbihalal tersebut. 3. Memang benar saya memanggil Bapak Agus Salim Suhana, yang saat itu menjabat pemimpin redaksi. Tapi, itu untuk mencari keterangan mengapa foto acara halalbihalal yayasan tak dimuat. Memang betul dia menjelaskan hal itu kepada saya, tapi itu perintah direksi, bukan B.M. Diah. Sedangkan saya pada saat itu bukanlah direksi. Tentu saya tak berhak atau berwenang untuk memecat orang yang memang menjalankan instruksi.ASMARAWAN B.M. DIAH Jakarta