Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Tentang hadis palsu

30 April 1994 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saya merasa kasihan kepada Saudara Adib Masruhan. Lewat tulisannya di Kontak Pembaca TEMPO, 19 Februari, ia sepertinya merasa menyesal atau kelepasan omong tentang adanya hadis palsu di kitab kuning. Karena itu, ia buru-buru bikin ralat yang menjelaskan bahwa hadis palsu yang ditemukan dalam kitab kuning hanya sedikit jumlahnya. Sebenarnya, Anda tak perlu khawatir akan konsekuensinya. Soalnya, orang yang berpendapat seperti Anda itu sangat banyak. Perlu Anda ketahui, sekarang ini sudah banyak umat Islam yang mampu melepaskan diri dari pengaruh yang berkerangka Israeliyat (Yahudi). Mereka memahami Quran dengan sudut pandangan Quran sendiri. Begitu pula hadis. Untuk menentukan sahih atau tidak suatu hadis, kita tak bisa lagi bersandar pada teori lama: mempersoalkan sanad atau perawi suatu hadis, sementara isi hadis sama sekali tak dipersoalkan, apakah isinya itu sesuai dengan Quran atau bertentangan.T. MULYADIPluit, Jakarta 14450

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus