Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Bus patas yang tak cepat

17 Agustus 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Secara umum, kepanjangan patas adalah cepat dan terbatas. Dan memang begitulah pengertian sebenarnya. Tapi pengertian itu tak seindah kenyataannya. Sekarang ini, di Jakarta, akan Anda temukan bus patas yang tak cepat dan tak terbatas. Penumpangnya berjubel dan berdiri. Karena itu busnya berjalan lambat. Bahkan yang paling menyebalkan lagi adalah kondekturnya yang masih sempat berteriak kepada calon penumpang "Ayo naik, masih kosong." Melihat itu, berbagai perasaan berkecamuk dalam diri. Mengapa? Ternyata, sebagaian besar masyarakat kita lebih suka dibodohi dengan memberi kesempatan kepada patas menjadi tak cepat dan tak terbatas. Untuk itu, kepada pihak yang berwenang, saya mohon agar meluruskan pengertian patas kepada fungsi yang sebenarnya. Jika tidak, ubahlah bus-bus patas tersebut menjadi bus kota biasa. Jangan terus-menerus membodohi masyarakat dengan membiarkan patas berfungsi tak cepat dan tak terbatas. ABDUL HAKIM MURIKH Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Jakarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus