Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Etalase

Cendekiawan Orde Baru

1 Juni 2003 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SETIAP rezim memiliki kuli intelektualnya sendiri, begitu kata Soedjatmoko suatu kali. Sebuah buku baru, Cendekiawan dan Kekuasaan dalam Negara Orde Baru, karya Daniel Dhakidae, 58 tahun, berusaha memotret profil kalangan ini pada suatu masa di Indonesia, yakni era Orde Baru, yang konon sudah runtuh bersama lengsernya Presiden Soeharto lima tahun lalu. Buku ini tentu akan menyebut nama-nama, sehingga bisa dipastikan akan menuai kontroversi. Oleh penulisnya, buku setebal 790 halaman ini dikatakan sebagai upaya untuk memeriksa kaum cendekiawan dalam pergulatannya dengan kekuasaan seperti yang tampak dalam wacana politik yang dihasilkan. Buku ini ditulis Daniel setelah 12 tahun menyelesaikan disertasinya di Cornell University, Ithaca, New York.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus