Dari amerika untuk pemirsa

Saya tak habis pikir menyaksikan tayangan acara "Buletin Malam" (RCTI), "Teropong" (Programa 2 TVRI), dan serangkaian tayangan musik mancanegara. Tampaknya, kalangan pertelevisian kita begitu getol dengan halhal yang berbau Amerika. Bisa saya simpulkan bahwa 90% dari berita yang dibacakan adalah persoalan Amerika. Begitu pula tayangan musiknya. Saya rasa itu tidak adil bagi negara-negara lain. Bukankah pengertian mancanegara adalah berbagai negara? Lebih jauh lagi, kita juga ingin tahu perkembangan musik di berbagai negara, di samping ingin meresapi bahasa-bahasanya. LEILA SUKATMA Perumahan SBS Jalan Musi 7/10, Pondok Ungu Bekasi 17124 Jawa Barat