Demo Profesional

DEMONSTRASI anti-Amerika Serikat yang dilakukan oleh sejumlah ormas Islam sepertinya sebuah paket bermuatan politik. Para demonstran itu juga sepertinya pegawai profesional di bidang demo, karena istilah profesional itu juga sekarang sudah dipelesetkan, yang berarti tenaga kerja yang mengejar setoran. Para demonstran sekarang ini entah sudah mengantongi bayaran berapa kali, hal ini terlihat dari gencarnya orang-orang mencari order demonstrasi dengan bayaran bervariasi. Malang benar nasib teman-teman para demonstran, mereka mengejar setoran dengan cara teriak-teriak di jalanan sambil harap-harap cemas menunggu bayaran dari sang bos dengan risiko dipukuli oleh anggota polisi, atau kalau lagi apes mungkin jadi korban hukum di lembaga pe-masyarakatan. Yang lebih konyol dan bodoh, demo dengan sejumlah insidennya malahan diabadikan oleh para wartawan media cetak dan elektronik untuk kemudian dipublikasikan. PRAMUDIA SUPRIADI Jalan Kertabumi 42 Karawang, Jawa Barat