Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MENTERI Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam peringatan Hari Disabilitas Sedunia, Sabtu dua pekan lalu, menyatakan baru delapan provinsi memiliki peraturan daerah tentang disabilitas. Tak hanya di Indonesia, nasib kaum difabel di dunia pun masih memprihatinkan. Hak-haknya kerap diabaikan. Kemiskinan pun mendera mereka.
Usul grafis: siluet orang pakai tongkat dan kakinya buntung sebelah atau orang pakai kursi roda
-1 dari 7 orang atau sekitar 1 miliar penduduk dunia menyandang disabilitas
-110-190 juta orang mengalami disabilitas tingkat tinggi
->100 juta anak difabel hidup di dunia
-80% penyandang disabilitas ada di negara berkembang
-130 negara meratifikasi konvensi disabilitas
-20% penduduk termiskin dunia memiliki berbagai disabilitas
-30% pemuda yang hidup di jalanan memiliki disabilitas
Akses Kesehatan
->50% penyandang disabilitas tak mendapat perawatan kesehatan
-3 kali lipat potensi penolakan di pelayanan kesehatan ketimbang orang biasa
-26-55% kaum disabilitas di selatan Afrika mendapat rehabilitasi medis
-17-37% saja yang mendapat peralatan seperti kursi roda dan alat bantu dengar
Pendidikan Dan Pekerjaan
76-85% penderita gangguan mental di negara berkembang tak berkesempatan belajar
<3%, tingkat literasi remaja dengan disabilitas
85% tingkat kesetiaan kaum difabel di Amerika dalam pekerjaannya
20% peluang perempuan disabilitas dipekerjakan
80% tingkat pengangguran kaum difabel di dunia
Kekerasan Dan Diskriminasi
4 kali lipat potensi anak difabel mengalami kekerasan
1,5 kali lipat risiko remaja dengan disabilitas menjadi korban kekerasan
4 kali lipat potensi remaja dengan gangguan mental diperlakukan tak manusiawi
Undang-undang Penyandang Disabilitas
4 jenis disabilitas: fisik, intelektual, mental, sensorik
22 hak umum penyandang cacat, seperti politik, konsesi, dan bebas dari stigma
4 hak perempuan difabel misalnya reproduksi, 7 hak anak seperti pendampingan sosial
2% jumlah minimal pekerja difabel di pemerintahan, BUMN, dan BUMD, 1 persen di swasta<
Sumber: Disabled World, MSNBC, UNICEF, United Nations, World Bank, World Health Organization
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo