UNTUK kepuasan Anda -- terutama pembaca rubrik Ekbis (Ekonomi. Bisnis) -- TEMPO tak cuma didukung para pengasuhnya. Setelah selama ini sejumlah kolumnis, seperti Hadi Soesastro, turut menyumbangkan tulisannya yang khas, Maret lalu kami pun memperkuat kompartemen Ekbis dengan sebuah tim yang kami namakan Forum Ekonom TEMPO. Ini sebenarnya sebuah cita-cita lama. Suatu upaya memberi perspektif yang lebih berbobot terhadap tulisan kami dalam rubrik itu. Dan tim yan anggotanya terdiri atas para ahli ekonomi itu untuk pertama kalinya melakukan diskusi ekonomi sengaja dipilih masalah yang paling aktual -- 30-31 Maret lalu, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta. Forum yang sedikitnya akan melakukan diskusi dua kali dalam setahun dikoordi- nasikan oleh Dr. Sjahrir. Dia pula yang mengumpulkan sejumlah ekonom untuk berdiskusi masalah yang dianggap penting oleh TEMPO. Diskusi akhir bulan lalu itu, misalnya, berkisar pada kebijaksanaan perbaikan ekonomi Indonesia yang paling baru, yaitu deregulasi dan debirokratisasi. Sjahrir, lulusan FE UI, kemudian melanjutkan studinya ke Harvard, Cambridge, sampai meraih gelar doktor dalam bidang political economy. Dia sehari-hari adalah chief economisl dari Centre for Policy Studies, dan sejak beberapa waktu lalu sudah pula diterima sebagai dosen tetap pada FE UI. Sedang para anggota forum tercatat, Dr. Hadi Soesastro, sehari-hari adalah Direktur Studi dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS). Insinyur lulusan Aachen, Jerman Barat, ini kemudian mendalamiilmu ekonomi makro, khususnya Policy Analysis pada The Rand Graduate Institute di Sarta Monica, California. Dr."Mari Pangestu yang mengambil Bachelor of Economics di Australian National University, dalam usia yang masih muda berhasil meraih gelar doktor ekonomi di University of California, Davis. Sedang Dr. Soekarno dari Bappenas pernah studi di Princeton, dan kemudian melanjutkan sampai doktor di Clairmore Graduate School, California. Sementara itu, Thee Kian Wie, kepala pusat studi LIPI, menyelesaikan doktornya di University of Wisconsin, AS. Dr. Prijono Tjiptoherijanto, sekretaris umum ISEI Pusat, adalah lulusan University of Hawaii. Anggota lain adalah Dr. Gunawan Sumodiningrat, ahli ekonomi pertanian, yang juga lulusan dari AS. Ia, selain mengajar di UGM, adalah anggota Pusat Studi Pedesaan pada universitas di Yogyakarta itu. Yang bukan doktor asal AS adalah Darmin Nasution. Ia lulusan Sorbonne, Paris, dan kini Wakil Direktur Lembaga Pendidikan Ekonomi Masyarakat FE UI. Di antara anggota Forum, juga tercatat Winarno Zain. Ia memang bukan orang baru di TEMPO. Sarjana ekonomi asal UI itu sudah lama dikenal sebagai kolumnis dan pembantu ahli TEMPO. Pekan ini, hasil diskusi para ahli itu, setelah diperkaya dengan bahan lain, kami tampilkan sebagai Laporan Utama. Bukan apa-apa. Masalah yang menjadi sorotan Forum Ekonom TEMPO kali ini juga merupakan fokus Kabinet yang baru dibentuk oleh Presiden Soeharto: tentang deregulasi ekonomi. Silakan membaca.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini