MENJELANG akhir tahun seperti ini, kesibukan kami pun bertambah. Misalnya, Selasa pekan lalu, dua pengamat ekonomi kami undang ke kantor kami: Sjahrir dan Mari Pangestu. Secara bergantian mereka memberikan ceramah bertopik prospek ekonomi Indonesia 1992. Setelah ceramah, acara dilanjutkan dengan tanya jawab yang berkaitan dengan isi ceramah mereka, dengan blak-blakan, terbuka, dan apa adanya. Untuk apa? Kami sudah biasa mengundang para ahli, ketika berencana untuk menulis sebuah berita penting. Tentu saja, diskusi dengan ahliahli itu akan meningkatkan "modal" para wartawan kami dalam menyiapkan berita itu. Tapi kali ini lain. Mari Pangestu dan Sjahrir kami datangkan bukan untuk menyiapkan sebuah laporan utama, melainkan untuk membantu kami menyiapkan rencana kerja dan rancangan anggaran tahun depan. Hal seperti ini kami lakukan setiap tahun. Seperti Anda ketahui, TEMPO dikelola oleh perusahaan penerbitan PT Grafiti Pers. Untuk mengelola sebuah perusahaan dengan baik, tentu saja dibutuhkan sebuah rencana kerja dan rancangan anggaran belanja. Itu wajar-wajar saja. Wajar pula sebelum rencana disusun, kami harus tahu kira-kira bagaimana keadaan ekonomi kita pada tahun depan. Ceramah Mari dan Sjahrir itu hanya satu bagian dari kesibukan kami itu. Sebab, sudah menjadi tradisi di TEMPO, rencana disusun bersama-sama, dengan melibatkan hampir semua orang. Untuk itu, sudah lama kami menggunakan metode SWOT (singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity, Threat), yaitu mencari kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman. Maka, sejak awal bulan lalu, tiap-tiap bagian di perusahaan -termasuk bagian dan kompartemen di Redaksi -bergantian melakukan SWOT di bagiannya. Secara bersama-sama seluruh personel yang terlibat di bagian itu mengadakan rapat, berdiskusi, menginventarisasi kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman, yang mereka rasakan sepanjang tahun ini, di bagiannya. Yang terpenting di antaranya adalah mencari kelemahan, sehingga dalam menyusun rencana kerja tahun depan, diharapkan kelemahankelemahan itu bisa diatasi. Hasil dari SWOT tiap bagian itu dibawa ke SWOT lengkap Departemen Produksi (divisi yang menerbitkan TEMPO), yang diadakan Selasa dan Rabu pekan ini, di Safari Garden, Bogor. Selanjutnya, akan ada lagi SWOT yang lebih lengkap, yang melibatkan departemen-departemen lain di PT Grafiti Pers. Hasilnya akan menjadi masukan untuk penyusunan rencana kerja dan anggaran belanja perusahaan. Semua kegiatan ini -apakah ceramah atau SWOT-SWOT itu -dikoordinasi oleh Tim Konsolidasi Rencana Kerja dan Anggaran, yang tahun ini dipimpin oleh Nico J. Tampi, Kepala Bagian Dokumentasi dan Riset. Tim ini yang mempunyai anggota dan berbagai bagian, termasuk Redaksi, bertugas untuk menyusun rencana kerja dan rancangan anggaran itu. Walaupun sudah mendengar ceramah prospek ekonomi dari dua ahli tadi, tim ini masih dibantu sebuah tim lain yang bertugas mengecek kemungkinan harga-harga pada tahun depan. Dengan demikian, diharapkan rencana kerja dan rancangan anggaran yang disusun akan lebih pas dan realistis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini