Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angka

Dolly Harus Ditutup

30 Juni 2014 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tempo.co

Apakah Anda setuju langkah Wali Kota Surabaya menutup kawasan prostitusi Dolly?
Ya
80,8% 1.291
Tidak
17,6% 282
Tidak Tahu
1,6% 26
Total (100%) 1.599

Pemerintah Kota Surabaya resmi menutup lokalisasi prostitusi Dolly dan Jarak di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Rabu dua pekan lalu. "Kalau masih ada yang buka, hukum akan jalan," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Bukan tanpa dasar Risma berkeras menutup Dolly. Dia menilai tak ada landasan hukum beroperasinya tempat tersebut, baik dari sisi izin mendirikan bangunan maupun pariwisata. Apalagi lokasi Dolly yang bercampur dengan perumahan warga membuat sejumlah anak di daerah itu ketagihan seks. "Sex addict lebih berbahaya daripada ketagihan narkoba," ujar Risma. Buktinya, ada anak yang sudah tak perawan dan mengaku punya banyak pacar.

Bagi mereka yang menutup wismanya, pemerintah berjanji memberikan kompensasi kepada muncikari dan pekerja seks masing-masing Rp 7 juta dan Rp 5,05 juta. Dari 311 wisma, sepuluh di antaranya akan dibeli pemerintah. Satu yang terbesar adalah Wisma Barbara II. Untuk pembelian Wisma Barbara II saja, Pemerintah Kota Surabaya mengalokasikan anggaran Rp 9 miliar dari total dana Rp 20 miliar.

Keputusan Risma menutup Dolly mendapat dukungan berbagai pihak, dari pasangan calon presiden Prabowo-Hatta dan Jokowi-Kalla, kepolisian, Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, sampai Laskar Pembela Islam.

Dukungan kepada Risma juga datang dari ribuan peserta jajak pendapat yang dilakukan Tempo. Dalam pooling Indikator Tempo.co, tercatat 1.291 (80,8 persen) dari 1.599 responden mendukung penutupan Dolly. Sebanyak 282 responden atau 17,6 persen tidak setuju terhadap langkah Risma. Adapun 26 responden (1,6 persen) menjawab tidak tahu.

Indikator Pekan Ini

Apakah Anda setuju hak kewarganegaraan Akil Mochtar dicabut? Kami tunggu jawaban dan komentar Anda di www.tempo.co.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus