Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sa'aman membunuh Kopral Paijan. Ia membunuh ayahnya sendiri. Novel Keluarga Gerilya Pramoedya Ananta Toer menuturkan kisah dramatis itu: seorang gerilyawan dalam perang revolusi tertangkap pasukan Belanda dan menunggu hukuman matinya. Dengan ikhlas. Ia begitu yakin tujuan perjuangannya hingga ia anggap adil menghukum mati ayahnya sendiri: Kopral Paijan bekerja untuk tentara pendudukan. "Revolusi menghendaki segala-galanya…," katanya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo