Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prelude

Hak Jawab Karen Agustiawan

Hak jawab Karen Agustiawan tentang kontrak gas alam cair Pertamina.

28 Januari 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hak Jawab Karen Agustiawan

ATAS nama Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan, dengan ini kami mengajukan hak jawab atas berita di Tempo pada 20 Januari 2024 berjudul "Asal Muasal Tuduhan Korupsi Karen Agustiawan”.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Karen Agustiawan menjadi tersangka bukan pada September 2023, melainkan pada 6 Juni 2022 berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Sprin.Dik/53/DIK.00/01/06/2022. Sejak penetapan tersangka, klien kami baru diperiksa sebagai tersangka pada 19 September 2023, atau hampir 1 tahun 4 bulan sejak ditetapkan sebagai tersangka, dan langsung ditahan. Ini proses yang ganjil dan semestinya Tempo menulis dengan benar dan meminta klarifikasi baik dari kami selaku tim advokat maupun dari Komisi Pemberantasan Korupsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

2. Ihwal dugaan gratifikasi dari Cheniere Energy Inc yang melibatkan anak klien kami, kami sangat menyayangkan Tempo tidak menuliskan sumbernya dengan jelas sehingga menimbulkan penafsiran yang spekulatif. Patut diduga Tempo memberitakan fakta secara tidak utuh. Perlu kami tegaskan bahwa anak klien kami sama sekali tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apa pun dan dari pihak mana pun.

3. Ihwal informasi kerugian keuangan negara dengan mengutip Badan Pemeriksa Keuangan, kami juga telah mendapat dokumen berupa invoice dan dokumen terkait lain. Dengan memeriksa semua dokumen tersebut, dapat diketahui jual-beli kargo gas alam cair (LNG) Corpus Christi pada 2019 positif US$ 2,2 juta. Keuntungan ini juga sudah pernah diberitakan majalah Tempo pada Oktober 2023.

4. Pada 2020 dan 2021, penjualan kargo LNG Corpus Christi memang sempat mengalami kerugian. Itu semata karena pandemi Covid-19 yang berdampak secara global terhadap semua bidang usaha, tidak terkecuali perniagaan LNG. Namun, mulai akhir 2021, saat pandemi Covid-19 mereda dan terjadi perang Ukraina, penjualan kargo LNG Corpus Christi sudah menghasilkan keuntungan pada 2022-2023. Pembukuan keuntungan secara kumulatif Pertamina hingga akhir Desember 2023 sebesar US$ 91,617 juta. Adapun prognosis keuntungan kumulatif penjualan kargo LNG Corpus Christi hingga 2030 sekitar US$ 218 juta.

5. Setelah kontrak pengadaan LNG Corpus Christi 2013 dan 2014 yang ditandatangani klien kami dibatalkan, ada kontrak baru yang menggantikan pada 2015 di era Direktur Utama Dwi Soetjipto. Apabila pengadaan LNG Corpus Christi dianggap tidak sesuai dengan domestic demand sehingga mengakibatkan oversupply, hal tersebut tidak disebabkan oleh kontrak pengadaan LNG Corpus Christi 2013-2014 yang kemudian dibatalkan dan digantikan kontrak baru. Mengapa Pertamina menandatangani berbagai kontrak pengadaan LNG pada 2016-2019, padahal Pertamina tidak hendak menyesuaikan dengan permintaan dan hendak diantisipasi perseroan?

Rebecca F. Elizabeth
Tim Advokat

Terima kasih atas tambahan penjelasan Anda.

Reservasi Grand Aston Puncak

PADA 28 Desember 2023, kami menyurvei Hotel Grand Aston Puncak dan bertemu dengan sales bernama Fitri. Saat mengecek kamar, kami diberi tiga pilihan tipe: Studio Mountain View, Studio Deluxe, dan Executive Suite. Fitri menjelaskan bahwa kamar Studio Mountain View menghadap gunung dengan lokasi di sekitar kolam renang dan view belakang yang tidak menghadap jalan. Adapun Studio Deluxe menghadap jalan tanpa ada kamar yang menghadap kolam renang. 

Kami memesan 35 kamar Studio Mountain View dan delapan kamar Studio Deluxe. Studio Mountain View tersisa 35 kamar. Kami juga memesan satu kamar Executive Suite. Pada saat check-in, kami menemukan kamar Studio Mountain View tidak sesuai dengan penjelasan Fitri. Kamar tersebut tidak menghadap pegunungan, melainkan menghadap jalan. Menurut petugas front office, tidak ada kamar Studio Mountain View seperti yang dijelaskan Fitri. Jumlah kamar juga tidak sesuai dengan perjanjian awal. Tipe kamar Studio Mountain View sama dengan Studio Deluxe, padahal harganya berbeda. Pembawa acara dan penyanyi pun datang terlambat.

Daniel Prayoga
Jakarta

Sanggahan Grand Aston Puncak

STUDIO Deluxe Room kami memiliki dua pilihan pemandangan gunung, yaitu Gunung Pangrango yang tepat menghadap arah jalan dan Gunung Beser yang menghadap kolam renang.

Pada saat tamu check-in, tim front office kami menjelaskan bahwa Mountain View memiliki dua sisi (Gunung Pangrango dan Gunung Beser). Tidak ada pernyataan tim front office yang menyebutkan tak ada informasi dari sales bahwa kamar menghadap Gunung Beser. Setelah menerima keluhan, tim front office melakukan tindak lanjut dengan mencari kamar pengganti yang menghadap Gunung Beser.

Ihwal koordinasi kamar dengan Fitri, kami tidak mendapat rincian nama pemesan sehingga ada tamu yang mengeluhkan pemberian kamar yang tidak sesuai. Kami telah menjelaskan bahwa pihak hotel tidak menerima secara rinci nama-nama sesuai dengan kamar karena bersifat rahasia. Ihwal vokalis yang datang terlambat, kami sudah mengembalikan biaya penuh pada 18 Januari 2024.  

Kami sudah mendatangi kantor Bapak Daniel Prayoga pada 17 Januari 2024, tapi tidak mendapat izin masuk. 

Tria Anggraeni
Asisten Marketing & Communication Manager Grand Aston Puncak
Cianjur, Jawa Barat

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus