Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SAYA perlu mempertanyakan omongan Denny Kailimang. Apa beda harta pribadi, harta yayasan, dan harta keluarga? Mengapa harus dipisahkan? Ini kan jurus pembela saja? Ingat Soeharto ketika berkuasa: kapan dia memisahkan hartanya itu sebagai harta pribadi, keluarga, atau yayasan? Bukankah dia seenaknya saja comot sana dan sini?
Untuk TEMPO, mengapa tidak pernah melakukan investigasi tentang bagaimana kiat para pengacara ini, lewat profesi mereka, ”melindungi” para koruptor dengan bayaran yang audzubillah? Setelah TEMPO ”menggempur” Mahkamah Agung, bukankah ada baiknya memerangi pengacara model demikian ini juga?
Al-GHOZIE USMAN
Syracuse, NY, USA
[email protected]
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo