Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Hawa dan tulang rusuk adam

2 Oktober 1993 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam tulisan, ''Menafsirkan Doktrin Tulang Rusuk'' (TEMP0, 28 Agustus, Agama) dapat dibaca, ''Salah satu penemuannya (Prof. Dr. Riffat Hassan), karena adanya doktrin yang salah kaprah, yakni tentang Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam, maka kedudukan wanita ditaruh di bawah lelaki''. Sebetulnya, pada tahun 1963, Prof. Dr. Hamka sudah menolak penafsiran bahwa Hawa dijadikan dari tulang rusuk Adam. Menurut Buya Hamka, tidak ada hadis sahih yang dapat dijadikan alasan untuk menguatkan penafsiran tersebut. Kemungkinan penafsiran semacam itu diilhami dari Kitab Kejadian 2: 21-22 Perjanjian Lama (lihat Gema Islam, 11 Februari 1963). Dan jauh sebelum itu, Syekh Muhammad Abduh (18491905) dan Syekh Fakhruddin Ar Razi (meninggal 1209) juga menolak tafsiran tulang rusuk itu. DAN I MAHARI Kompleks Latinusa M-8 Cilegon 42435 Jawa Barat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus