Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Indonesiaku

14 Oktober 2001 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INDONESIA tidak akan pernah bisa menjadi negara yang demokratis, karena pemerintah Indonesia masih bisa dijual-belikan dan tidak membawa nama negara Indonesia. Ini terbukti dengan keputusan MA untuk meninjau PK kasus Tommy Soeharto untuk dibebaskan walaupun banyak bukti yang memberatkan Tommy untuk dihukum. Yang kedua, pers Indonesia selalu meliput berita tidak lengkap sehingga masyarakat menjadi salah paham. Ini terbukti dengan berita terakhir pengeboman WTC di New York. Sebagai umat Islam yang tinggal di New York, saya merasa prihatin dengan mahasiswa-mahasiswi Indonesia yang beranggapan bahwa Amerika memerangi Islam di Afganistan. Itu tidak benar sama sekali. Amerika hanya memerangi teroris yang membawa nama buruk umat Islam, yaitu Usamah bin Ladin. Dia sudah terbukti menjadi otak teror yang telah mengakibatkan ribuan jiwa melayang. Dari korban WTC, banyak umat Islam yang tewas di dalam WTC. Jadi, ini semata-mata bukan perang agama, bukan perang melawan Islam. MOHAMAD RIZAL New Yok City, USA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus