Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Segera setelah Mahkamah Agung mengalahkan gugatan TEMPO yang sebelumnya dimenangi oleh Pengadilan Tata Usaha Negara dan Pengadilan Tinggi TUN, Jaksa Agung waktu itu berkomentar "Keputusan MA ini enak didengar dan perlu". Tentu yang Jaksa Agung (Soerjono waktu itu, Red.) maksudkan adalah padanan yang sarkastik dari motto TEMPO "enak dibaca dan perlu".
Kini TEMPO terbit kembali dan Jaksa Agung telah berganti. Ada hikmah dari peristiwa ini, yaitu agar orang selalu ingat bahwa jabatan tidak abadi. Yang abadi adalah "manusia"-nya; ia lahir sebagai "manusia", mati sebagai "manusia", dan diadili sebagai "manusia" pada hari pembalasan nanti, apa pun jabatan dan pekerjaannya.
Nama dan alamat ada pada redaksi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo