Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DIPROKLAMASIKAN Juni dua tahun lalu, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memusuhi siapa pun di luar kelompok mereka. Dalam waktu cepat, organisasi pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi itu menjelma menjadi kelompok teroris terbesar di jagat ini. ISIS diduga berada di balik serangan teror di Jakarta, Kamis dua pekan lalu. Buas dan sadis, tapi juga licin berpropaganda, kelompok ini menguasai banyak ladang minyak di Irak dan Suriah.
US$ 960 juta (sekitar Rp 13,36 triliun)
Penghasilan per tahun
US$ 600 juta (sekitar Rp 8,35 triliun)
Duit dari penjualan minyak per tahun
US$ 25 (sekitar Rp 350 ribu)
Harga minyak ISIS per barel di pasar gelap
17
Negara selain Irak dan Suriah yang pernah diserang
16
Kota di Irak dan Suriah yang dikuasai penuh atau sebagian
Sekitar 11.000
Milisi ISIS di Irak dan Suriah
2.000 lebih
Warga Eropa bergabung dengan ISIS
700 lebih
Warga Indonesia berperang bersama ISIS
48
Jurnalis dibunuh sejak 2014
41
Peninggalan budaya yang dirusak
10.000 lebih
Korban tewas akibat keganasan ISIS
Sekitar 700
Korban tewas di luar Irak dan Suriah
130
Korban tewas terbesar di luar Irak dan Suriah
Paris, 13 November 2015
4
Korban tewas di Jakarta, 14 Januari 2016
1.849
Serangan udara koalisi Amerika ke basis ISIS di Irak dan Suriah pada Agustus-Desember 2015
Sekitar 20.000
Anggota ISIS tewas akibat serangan koalisi Amerika
Sumber: Thefiscaltimes.com, Newyorktimes.com, Economist, Pusat Data Analisa Tempo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo