Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Misi fotografi sudah berevolusi dari dokumentasi menjadi penyokong gaya hidup. Pasarnya terus tumbuh, begitu pula teknologinya. Pabrikan pun berlomba-lomba menciptakan kamera istimewa. Sekarang fitur kamera bisa disesuaikan dengan karakter dan hobi pemiliknya.
Leica C
Kamera saku ini didesain penuh gaya oleh Audi Design, dengan pilihan warna light gold dan dark red. Desainnya modis, nyaman dipegang, dan canggih. Leica C memiliki kemampuan zoom hingga tujuh kali, dengan lensa kualitas 12 megapiksel. Warna gambar yang dihasilkan tajam hingga detail terkecil. Kamera ini mampu menghasilkan gambar yang baik dalam keadaan gelap atawa penuh cahaya. Gambar dan video yang dihasilkan bisa ditransfer dengan Wi-Fi ke perangkat digital yang dioperasikan lewat iOS dan Android. Di Amerika Serikat, kamera ini baru dirilis pada Oktober 2013. Harga sekitar Rp 7,7 juta
Ricoh Theta
Ini kamera pertama di dunia yang bisa memotret panorama 360 derajat dalam sekali jepret. Bentuknya tak seperti kamera standar. Tak punya layar LCD, kamera ini ringkas seperti remote televisi. Pengoperasiannya pun mudah, langsung jepret, tak perlu mengatur cahaya, ISO, dan lain-lain. Hasil jepretan bisa dilihat setelah menghubungkan kamera dengan smartphone lewat Wi-Fi. Baru iPhone 4s atau 5 dengan iOS 6.0 yang bisa mengoperasikan kamera ini. Gambar 360 derajat tercipta berkat teknologi lensa mata ikan. Harga sekitar Rp 4,8 juta
Bigshot DIY Camera Kit
Kamera ini tidak utuh saat dibeli. Mirip mainan, si pemilik harus merakitnya sendiri. Itu sebabnya kamera ini cocok untuk mereka yang punya hobi merakit, dari usia 8 hingga 108 tahun. Tagline-nya: build, learn, shoot. Dengan merakit, pemilik akan mengetahui segala aspek dari kamera, seperti cara kerja optik, mekanik, dan elektromagnetik. Tapi, jangan salah, ini kamera canggih. Foto panorama dan tiga dimensi bisa dihasilkan lewat lensa 3 megapikselnya. Baterai diisi ulang hanya dengan mengengkol tuas pada kamera. Harga sekitar Rp 1 juta
Nikon AW1
Bentuknya yang kompak membuat kamera ini cocok untuk digunakan para pencinta petualangan. Beratnya cuma 313 gram, dengan dimensi 114 x 72 x 37 milimeter. Layaknya bertualang yang butuh ketangguhan, kamera ini kuat di segala medan. Perangkat canggih ini tak rusak meski dijatuhkan dari ketinggian dua meter, kuat menyelam hingga 15 meter bahkan dengan flash menyala, dan tetap bisa digunakan dalam suhu minus 10 derajat Celsius. Kamera kelas mirrorless interchangeable ini punya GPS dan bisa menjepret 15 gambar per detik, dengan kualitas setara DSLR. Harga sekitar Rp 8,5 juta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo