Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AIR ada di mana-mana. Dua pertiga permukaan bumi tertutup air. Bahkan senyawa hidrogen dan oksigen yang bisa berubah-ubah wujud—cair, padat, dan gas—ini pun merupakan komponen utama pembentuk makhluk hidup. Selama miliaran tahun jumlah air tidak pernah berkurang. Tapi kini kerusakan alam menyebabkan ketersediaan air tawar terus berkurang. Air semakin cepat mengalir ke laut, kadang dalam bentuk banjir besar yang sanggup merusak apa pun.
Total volume air di bumi 1,3 miliar kilometer kubik, sama seperti 3,8 miliar tahun lalu.
97,5% air asin:
2,5 % air tawar:
Sekitar 800 juta penduduk dunia tidak punya akses ke air bersih.
3,6 juta orang meninggal karena penyakit yang berhubungan dengan air setiap tahun.
Setiap tahun ada 60 juta bayi lahir di keluarga yang tidak punya akses terhadap air bersih.
Setiap 20 detik seorang anak meninggal karena penyakit yang ditularkan melalui air.
2/3 air di rumah digunakan di kamar mandi
1 orang dewasa butuh air 2-4 liter sehari
70% air tawar digunakan untuk irigasi 22% iindustri 8% kebutuhan rumah tangga
Rata-rata orang Amerika menggunakan air 30,3 kali lebih banyak dibanding orang sub-Sahara Afrika.
90% air tawar dunia, 6 miliar mil kubik, ada di Antartika. Jika semua es di kutub mencair, permukaan laut akan naik 60 meter.
2015
2% kebutuhan air tawar dunia akan dipenuhi melalui proses destilasi atau penyulingan air laut.
2025
4 miliar orang, setengah dari populasi dunia, akan kekurangan air bersih.
2050
Hanya 2 miliar meter kubik air tawar alami tersedia per tahun, tidak cukup untuk irigasi dan kebutuhan manusia sehari-hari. 993 juta penduduk perkotaan akan hidup dengan 100 liter air bersih alami per tahun.
Kandungan Air
Tomat 90%
Manusia, 65% air:
Sumber: UNEP, UN HABITAT, World Bank, WHO, FAO, Seeyourimpact.org, Environment Canada, A Short History of Everything (Bill Bryson, 2003)
Infografis: Virdia Lilanuary
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo