Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PELARI asal Nusa Tenggara Barat ini berhasil mencapai finis di urutan ketiga dalam Seiko Golden Grand Prix Osaka 2019, Ahad, 19 Mei lalu. Turnamen yang digelar di Yanmar Stadium Nagai, Osaka, Jepang, tersebut sekaligus sebagai kualifikasi Olimpiade 2020 di Tokyo. Hasil yang ia peroleh ini merupakan tiket emas untuk berkompetisi dalam Olimpiade 2020. Selain itu, Zohri berhasil memecahkan rekornya sendiri dengan mencatatkan waktu 10,03 detik.
Tita Oxa Anggrea dan Frankstein Arphan
Tita Oxa Anggrea dan Frankstein Arphan
DUA mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, ini meraih gelar juara umum dalam kompetisi Constantin Gh. Popa Paper and Poster Contest di Petroleum-Gas University of Ploiesti, Rumania, 2-5 Mei 2019. Mereka menyabet dua gelar juara utama di kategori Paper Competition dan Poster Competition. Penelitian yang mereka lakukan adalah memaksimalkan potensi reservoir minyak dan gas bumi. Dalam kompetisi ini, mereka mengalahkan peserta dari 15 negara yang mayoritas merupakan mahasiswa S-2 dan S-3.
Tim Intel ISEF Indonesia
Tim Intel ISEF Indonesia
LEMBAGA Ilmu Pengetahuan Indonesia mengirim delegasi delapan pelajar Indonesia tingkat sekolah menengah atas ke Intel International Science and Engineering Fair 2019 di Phoenix, Amerika Serikat, 12-17 Mei 2019. Dalam perhelatan ini, Indonesia berhasil memboyong tiga penghargaan. Michaela Samanta, siswi SMA Kristen Penabur Gading Serpong, mendapat hadiah US$ 500 atau sekitar Rp 7,2 juta dan Second Award dari Patent and Trademark Office Society untuk karya C-Rice: Computational and Experimental Design Development of Transgenic Rice. Adapun I Made Wiratathya Putramas dan Carolline Mathilda Nggebu, siswa SMA Negeri 3 Denpasar, meraih Special Award kategori Physical Science dari Sigma Xi atas penelitian potensi zat aktif bakau jenis Rhizophora apiculata untuk bahan baku cat ramah lingkungan pada kapal laut. Keduanya juga berhasil menggondol 4th Grand Award kategori Earth and Environmental: Life Sciences.
Meninggal
Bur Rasuanto
Bur Rasuanto
MANTAN wartawan Tempo ini meninggal pada usia 82 tahun, Rabu, 15 Mei lalu, setelah menderita parkinson selama enam tahun. Ia wartawan Indonesia pertama yang meliput Perang Vietnam ketika masih bekerja di Harian Kami pada 1966-1968. Ketika Goenawan Mohamad mendirikan Tempo, Bur turut serta. Doktor filsafat lulusan Universitas Indonesia ini lebih banyak menangani rubrik ekonomi ketika di Tempo hingga menjadi wakil pemimpin redaksi. Ia terkenal, antara lain, ketika mempopulerkan kata “santai” sebagai padanan relax enam tahun sebelum Rhoma Irama membuat lagu berjudul Santai. Menurut kesaksian para koleganya, Bur memungut kata “santai” dari kosakata lama orang Komering, kampung halamannya di Sumatera Selatan. Selain menjadi wartawan, Bur menerbitkan karya fiksi. Jenazahnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Menteng Pulo, Jakarta Pusat.
Meninggal
Brigadir Jenderal Erwanto Kurniadi
Brigadir Jenderal Erwanto Kurniadi
DIREKTUR Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI Brigadir Jenderal Erwanto Kurniadi meninggal pada usia 52 tahun di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Mei lalu, pukul 16.00. Sebelumnya, jenderal bintang satu ini mengalami serangan jantung sehingga harus mendapat perawatan intensif di RSPP. Erwanto adalah lulusan Akademi Kepolisian 1989 yang beberapa kali menjabat di bidang pemberantasan korupsi, seperti Kepala Subdirektorat V Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim, hingga dilantik menjadi Direktur Tindak Pidana Korupsi pada 2018. Erwanto dimakamkan di tempat permakaman keluarga di Kabupaten Lebak, Banten.
KUTIPAN
“Hoaks adalah sampah dan racun ganas yang mempercepat keruntuhan sosial.”
Arief Rahman
Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia Jawa Timur Arief Rahman, Sabtu, 18 Mei 2019, mengatakan informasi yang tidak akurat kerap merusak kerukunan sosial yang selama ini terjalin baik.
“Penyelenggaraan kota religius ini sesuai dengan visi dan misi kota Depok: unggul, nyaman, religius.”
Mohammad Idris
Wali Kota Depok Mohammad Idris tentang rencananya menjadikan Kota Depok sebagai kota religius, Senin, 20 Mei 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo