Jurnal ilmiah kita di australia

Tanpa ingin mengurangi keprihatinan Saudara Maryanto atas langkanya publikasi ilmiah kita yang bersifat internasional, saya ingin menginformasikan jurnal ilmiah kita yang ada di University of Queensland. Mudah-mudahan hal itu dapat menggambarkan kekuatan dunia akademis kita yang sesungguhnya. Sebagai salah satu universitas terbesar dan terbaik di Australia -- memiliki 22 ribu mahasiswa dan satu setengah juta judul buku dan 20 ribu judul berkala Universitas Queensland memiliki 2.481 entri tentang Indonesia dalam data base on line catalogue. Di perpustakaan itu ada empat jurnal ilmiah internasional dari Indonesia: Indonesian Journal of Geography (UGM), Indonesian Journal of Crop Science (Deptan), Indonesian Agricultural Research & Development Journal (Deptan), dan The Indonesian Quarterly (CSIS). Untuk Indonesian Journal of Geography (UGM), Universitas Queensland telah berlangganan sejak 1960. Jurnal yang lainnya baru muncul sekitar tahun 1985. Di sini, saya sampaikan penghargaan kepada Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Namun, rasa sedih dan prihatin, saya sampaikan kepada LIPI karena dua buah jurnal ilmiahnya, Annales Bogorienses dan Treubia, sudah tak muncul sejak 1975. Selanjutnya, Indonesian Journal of Tropical Agriculture (IPB), jurnal ilmiah internasional terbaru dari Indonesia, akan muncul secara reguler di Universitas Queensland. Dari Computer Search dan petugas pembelian jurnal baru, saya ketahui bahwa order berlangganan sudah dilakukan sejak 31 Agustus 1991 melalui PT Gramedia. Namun, karena invoice-nya sampai sekarang belum diterima, uang berlangganan setahun yang sebesar US$ 18 dolar itu belum dapat dikirimkan ke Indonesia. Semoga PT Gramedia atau rekan-rekan di IPB dapat membantu mempercepat permohonan berlangganan ini. E. GUMBIRA SA'ID Dept. of Chemical Engineering University of Queensland Brisbane, QLD. 4072 Australia