Pada 6 Mei, melalui telepon, wartawan TEMPO meminta waktu wawancara untuk tanggal 13 Mei sekitar masalah perburuhan Indonesia. Wartawan TEMPO itu tidak datang. Pada Sabtu, 1 Juni, wartawan TEMPO yang lain menghubungi saya di rumah, dan mendesak untuk melakukan wawancara segera. Saya katakan bahwa hal tersebut tidak mungkin dilakukan, dan dia menanyakan apakah melalui fax saya dapat menerima daftar pertanyaan pada 3 Juni. Saya setuju. Saya memberi jawaban saya melalui telepon pada minggu itu. Pada 3 Juni, terdengar berita bahwa saya bertemu dengan Sdr. Hamid Husein, wakil presiden dari SBMS, membicarakan masalah penculikan Saut A. Aritonang, serta menerima dokumen protes untuk ILO. Hal ini tidak betul. Saya tidak pernah menemui siapa pun dari SBMS dan tidak pernah menerima dokumen protes. Sepertinya, pada 1 Juni, hari dead-line-nya, TEMPO berusaha untuk meramalkan bahwa saya akan bertemu dengan wakil SBMS tanggal 3 Juni. Pertemuan itu tidak pernah terjadi, dan tidak pernah direncanakan. Saya anggap ini adalah jurnalisme yang tidak bertanggung jawab, dan saya secara resmi meminta tulisan dalam Laporan Utama TEMPO 8 Juni 1991 itu ditarik kembali, dalam penerbitan Anda yang selanjutnya. IAN G. CUMMINGS Direktur ILO perwakilan Jakarta * 1. Tentang janji bertemu, kami telah dua kali menyatakan permohonan maaf, baik lisan maupun tulisan. 2. Kami mendapat informasi tentang pertemuan Anda dengan Hamid Husein dan Hamid Husein sendiri pada Senin 3 Juni 1991, ketika ia meninggalkan kantor ILO. Usaha kami untuk menemui Anda, pagi itu di gedung ILO, dan kemudian melalui telepon, gagal -- kami mendapat jawaban dari sekuriti dan sekretaris bahwa Anda tak dapat dihubungi. 3. Tuduhan Anda bahwa pada tanggal 1 Juni, TEMPO "memaksakan" ramalan bahwa pihak SBMS (Serikat Buruh Merdeka Setiakawan) akan bertemu dengan ILO -- karena tanggal tersebut adalah deadline kami -- sungguh tidak benar. Pada 1 Juni itu adalah hari Sabtu, sedang deadline kami adalah 3 Juni malam atau 4 Juni dini hari. Kami mengetahui rencana unjuk rasa di kantor ILO dan sumber di SBMS. Jadi, kami tak perlu meramal apa yang terjadi pada Senin 3 Juni 1991 itu. -- Red.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini