Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Augmented reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan konten digital yang dibuat komputer dengan dunia nyata secara riil. Google, Microsoft, dan Magic Leap telah memasarkan kacamata AR, tapi wujudnya masih seperti komputer mikro yang ditempelkan di kacamata atau lebih mirip perangkat realitas virtual (VR headset) ketimbang kacamata konvensional. Namun, pada September lalu, Facebook mengumumkan kolaborasi dengan pembuat kacamata Ray-Ban, Luxottica, dalam merancang kacamata yang bisa menelepon yang diberi nama kode Orion. Kacamata Orion ditargetkan dirilis pada 2023. Akankah bentuknya mirip dengan E.D.I.T.H.?
HoloLens 2
Kacamata pintar HoloLens 2 dari Microsoft ini mengalami banyak peningkatan dari produk pendahulunya, di antaranya ruang pandang dari 32 derajat menjadi 52 derajat sehingga lebih banyak hologram yang dapat ditampilkan. HoloLens 2 lebih nyaman dipakai karena baterai diletakkan di bagian belakang dan bobotnya 566 gram atau 13 gram lebih ringan daripada HoloLens 1. Pengguna berinteraksi dengan gerak isyarat tangan, gerakan bola mata, dan perintah suara. HoloLens 2 diperuntukkan bagi pekerja yang kesulitan menggunakan komputer atau telepon seluler pintar dalam aktivitasnya.
Rp 48,87 juta
Glass Enterprise Edition 2
Glass Enterprise Edition 2
Kacamata pintar Glass Enterprise Edition 2 dari Google ini juga bukan untuk pengguna konsumen, melainkan buat segmen bisnis. Tampilannya tak berubah dari pendahulunya dengan modul layar optik 640 x 360 yang menempel di lensa bagian kanan serta modul komputer mikro di ujung tangkai kanan dengan prosesor baru Qualcomm Snapdragon X1 Quad Core 1,7 gigahertz, memori 3 gigabita, penyimpanan 32 gigabita, dan baterai 820 miliampere-jam. Glass Enterprise Edition 2 menggunakan sistem operasi Android Oreo.
Rp 13,95 juta
Light Developer Kit
Light Developer Kit
Kacamata pintar Light versi developer kit buatan perusahaan Cina, Nreal, ini menarik perhatian pengunjung dalam Consumer Electronics Show di Las Vegas, Amerika Serikat, Januari lalu. Bentuknya sudah sangat mirip kacamata konvensional meski memiliki bingkai yang lebih tebal. Light terdiri atas tiga komponen: kacamata dengan ruang pandang 52 derajat dan resolusi per mata 1.080 piksel, kendali jarak jauh, serta komputer kompak yang memakai prosesor Qualcomm Snapdragon 845. Light bisa langsung dikoneksikan dengan ponsel Android dan komputer laptop melalui port USB-C.
Rp 16,76 juta
One Creator Edition
One Creator Edition
Kacamata pintar One Creator Edition dari Magic Leap ini lebih diperuntukkan bagi pengembang ketimbang konsumen biasa. One terdiri atas tiga komponen, yakni kacamata Lightwear (headset), kendali jarak jauh, dan komputer kompak (Lightpack) yang ditenagai prosesor Nvidia Parker berinti enam, memori 8 gigabita dan penyimpanan 128 gigabita, serta menggunakan sistem operasi LuminOS.
Rp 32,06 juta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo