Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kartun

Kanker & Awet Muda

Jenis-jenis jamur, ada yang boleh dimakan dan ada yang mengandung racun. Jamur jenis shiitake konon bisa menyebabkan awet muda, dan bisa untuk mengobati berbagai macam penyakit.

10 Oktober 1981 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAMUR termasuk jenis keluarga fungi yang mempunyai jenis (species) banyak sekali. Tapi tidak semua jamur bisa dimakan manusia, karena banyak juga yang mengandung racun. Antara lain yang mematikan ialah jenis amanita palloides. Ensiklopedi Britannica mencatat ada sekitar 70 sampai 80 jenis jamur yang fatal kalau dimakan. Tanda-tanda keracunan jamur antara lain pusing kepala, muntah, buang air yang berlebihan, sesak napas, penderita bingung atau bahkan bergairah luar biasa. Biasanya tanda-tanda itu muncul setelah jamur dimakan 6 jam dan akan hilang (kalau tidak ke alam baka) setelah 24 jam. Banyak penyelidik yang menyatakan, jamur mempunyai potensi tinggi sebagai bahan pangan manusia. Meskipun jamur mengandung banyak air (90%), di dalamnya terdapat protein (3%), karbohidrat (5%), berbagai mineral (1%), dan gemuk 1%). Dr. Kisaku Mori begitu yakin, bahwa jamur jenis Shiitake bisa mengobati berbagai penyakit. Antara lain sebagai obat kurang darah (anemia), karena Shiitake sebagai organisme hutan mengandung vitamin B 12. Juga bisa untuk obat wasir, kencing manis, darah tinggi dan mengurangi kolesterol dan kanker. Yang terakhir ini karena dikatakan Shiitake mengandung interferon yaitu semacam virus yang menjadi barikade berbagai penyakit, antara lain flu. Shiitake kata Kisaku Mori, karena mengandung vitamin D 2, pria loyo bisa jadi jantan kembali dan wanita yang memakannya akan awet muda. Konon keampuhan Shiitake ini juga telah diketahui sejak zaman Dinasti Ming (1368-1644). Waktu itu, seorang dokter yang bernama Wu Shui telah menyatakan bahwa jamur ini bisa membuat badan menjadi lebih bergairah dan memperkecil keletihan. Betul tidaknya, wallahualam. Yang pasti, dr. Nagarasid, seorang ahli kanker tulang dari Bandung, cuma berkata tentang keampuhan Shiitake ini: "Saya belum pernah mendengar informasi tentang hal itu."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus