Kebijaksanaan YPKK

KAMI membayar uang muka ?sumbangan wajib? sebanyak Rp 3 juta (total biaya minimal Rp 7 juta) untuk penerimaan anak kami di SMU Kristen Ketapang II, Green Garden, Jakarta Barat, 11 April 2001. Karena ada keperluan lain, pada 17 April, enam hari kemudian, kami menemui kepala sekolah dan memohon kebijaksanaan Yayasan Pendidikan Kristen Ketapang (YPKK) untuk mengembalikan uang kami. Kami diminta membuat surat resmi kepada YPKK dan dijanjikan akan mendapat jawaban pada 23 April 2001. Ternyata, permohonan kami ditolak. Tanggal 24 April, kami kembali menemui kepala sekolah dan menjelaskan bahwa sesungguhnya YPKK sama sekali tidak dirugikan mengingat pendaftaran murid gelombang kedua baru akan dimulai tanggal 1 Mei dan pengumuman penerimaan tanggal 4 Mei. Dalam hal ini tentunya SMU Kristen Ketapang II dapat menambah penerimaan murid pada gelombang kedua. Berulang-ulang kami menanyakan pengembalian uang kami dan sampai saat surat ini ditulis, 4 Mei 2001, kami tidak mendapat jawaban positif dari YPKK, dengan alasan yang tidak jelas. Nama dan alamat ada pada Redaksi