Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Kecewa pengembang permata puri ii

2 Januari 2000 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Semula saya tertarik membeli rumah di Permata Puri II, Cimanggis, Jakarta Timur, karena terpikat iklan yang disampaikan pengembang PT Pembangunan Perumahan (PP). Setahun setelah rumah selesai dibangun, persoalan mulai timbul. Pengembang ingkar janji. Tembok pembatas antara Kompleks Perumahan Permata Puri II dan perkampungan penduduk tidak dibangun, padahal janjinya tidak demikian. Demikian pula soal pintu pembatas komplek dengan perkampungan tidak ditutup. Akibatnya, kompleks perumahan rawan pencurian. Anehnya lagi, biaya langganan telepon dibebankan kepada konsumen jauh sebelum rumah diserahterimakan. Keganjilan lain, pihak keamanan dan pengembang membiarkan praktek premanisme di dalam kompleks. Contohnya, setiap mobil yang akan menurunkan bahan bangunan untuk renovasi rumah dikenai biaya dengan cara pemerasan. Untuk itu, calon konsumen, hati-hatilah sebelum menyesal kemudian. Nama dan alamat ada pada Redaksi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus