Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Kehilangan tempo

3 Agustus 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saya pembaca TEMPO sejak ia terbit. Maka, saya bersaksi bahwa TEMPO itu enak dibaca dan perlu. Tapi sejak saya pindah ke Kupang, Nusa Tenggara Timur, hal itu tak dapat saya nikmati lagi. Misalnya pada Minggu 21 Juni 1991, TEMPO edisi 6 Juni, 13 Juli, dan 20 Juli belum sampai ke Kupang. Bagaimana bisa enak dibaca, kalau sampai saja belum. Seorang wartawan kenalan saya mengatakan bahwa pada 11 Juli 1991 lalu di Denpasar tertumpuk kargo sebanyak 8 ton (termasuk TEMPO). Dan tumpukan itu akan membengkak. Sebab, ada hukum tak tertulis bahwa kargo harus mengalah dengan penumpang sedangkan penumpang yang tersangkut di Denpasar cukup banyak. Kalau ingin bisa berangkat, harus mengeluarkan uang ekstra Rp 10.000 sampai Rp 15.000. Ini bukan rahasia lagi. FLORY MARDJUKI Kompleks BTN Blok 1/49 RT 6 RW III, Kolhua Kecamatan Kupang Tengah Kupang 85335

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus