Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setiap orang menghasilkan sampah 0,8 kilogram per hari. Jumlah itu meningkat sebanding dengan gaya hidup seseorang. Teknologi pengelolaan sampah pun menjadi bagian penting dalam kehidupan kita.
Pembeku SampahÂ
Dengan teknologi pembeku, sampah organik berada di suhu nol derajat. Pada titik beku, sampah tidak membusuk dan tak berbau. Dengan teknologi cahaya UV, bakteri pun mati. Karya arsitek Turki, Cem Tutuncuoglu, ini diberi nama Minus Frozen Garbage Container. Tempat sampah dibuat transparan agar gampang dilihat ketika penuh. Â
Tanpa SentuhÂ
Tanpa menyentuh, Anda bisa membuang sampah ke keranjang. Dengan inframerah, tutup tempat sampah akan otomatis terbuka begitu sampah mendekat pada jarak 15 sentimeter dari sensor. Tiga detik setelah sampah masuk keranjang, penutup pun mengatup. Tempat sampah ini membuat kita bebas dari kemungkinan terkena bakteri atau jamur. Harga minimal Rp 1 juta.
TemplastÂ
Karya perancang Bharoto Yekti ini menang dalam kompetisi Black Innovation Awards tahun lalu. Desain khusus dibuat untuk menyiasati penggunaan kantong sampah dengan berbagai ukuran. Dengan model ini, plastik belanjaan dalam ukuran apa pun bisa dimanfaatkan buat menampung sampah. Tempat sampah ini belum diproduksi massal.
Keranjang Telur
Tempat sampah mirip telur dirancang arsitek peduli lingkungan asal Italia, Gianluca Soldi. Ia membagi ruang menjadi tiga dengan warna berbeda. Satu ruang buat sampah kertas, kedua untuk plastik. Satu ruang lainnya untuk botol dan mesin penggiling yang bisa memadatkan sampah. Harga sekitar Rp 1,5 juta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo