Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angka

Ketika Kicauan Twitter Mengusik Pejabat

6 Agustus 2012 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Percayakah Anda akurasi info dari akun-akun beridentitas palsu (pseudonim) di Twitter yang menulis polah dan kasus pejabat Indonesia?
(25 Juli-1 Agustus 2012)
Ya
23,97% (108)
Tidak
67,38% (506)
Tidak Tahu
8,65% (65)
Total (100%) 679

Yahoo Indonesia

Percayakah Anda akurasi info dari akun-akun beridentitas palsu (pseudonim) di Twitter yang menulis polah dan kasus pejabat Indonesia?
(25 Juli-1 Agustus 2012)
Ya
49% (2.299)
Tidak
18% (846)
Tidak Tahu
33% (1.566)
Total (100%) 4.711

Indonesia memang republik Twitter. Jumlah akun orang Indonesia di situs mikroblog ini masuk lima besar di dunia. Jutaan orang berkicau di sini saban hari. Topiknya macam-macam, dari soal remeh-temeh sampai hal paling rahasia.

Belakangan, pengguna Twitter punya keasyikan baru. Ada puluhan akun pseudonim—alias tak menggunakan identitas asli—yang rajin menyebarkan aneka rupa informasi di jagat maya.

Akun @Triomacan2000 termasuk yang pengikutnya lumayan banyak. Akun ini mengklaim punya akses ke sisi lain kehidupan elite politik kita yang tak pernah tersentuh media. Aneka tuduhan dan gosip, yang sering sulit diverifikasi secara jurnalistik, disebar dengan ringan.

Sebelumnya, ada @benny_israel yang getol berkicau tentang dunia intelijen Indonesia. Dia bisa mengirim ribuan cuit per hari.

Pertanyaannya: seberapa kredibel informasi yang mereka berikan? Hasil jajak pendapat Tempo.co dan Yahoo! Indonesia sepanjang pekan lalu menunjukkan publik terbelah. Hampir 70 persen pembaca Tempo.co tak percaya pada akun pseudonim. "Identitasnya saja sudah tidak jelas, pasti lebih banyak bohongnya," kata satu pembaca bernama Maya Anisalucy.

Tapi hampir separuh pembaca Yahoo! Indonesia berpendapat lain. Mereka menilai cuit para akun anonim ini layak didengar. Yang unik, ada 33 persen responden yang mengaku ragu-ragu.l

Ikuti Polling Indikator di www.yahoo.co.id

Indikator Pekan Ini

Setujukah Anda bahwa operasi memberantas orang-orang yang diduga preman pada 1982-1985 (operasi penembakan misterius) dikategorikan sebagai pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia? Kami tunggu jawaban dan komentar Anda di www.tempo.co.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum