Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SAYA terperangah ketika membaca rubrik Pokok & Tokoh Majalah TEMPO Edisi 8-14 Mei 2000 tentang Menteri Pemberdayaan Perempuan Khofifah Indar Parawansa yang hamil tiga bulan. Setahu saya, Ibu Menteri saat itu baru kembali menunaikan ibadah haji bersama Wakil Presiden. Bila dihitung mundur, Ibu Menteri berangkat haji dengan usia kehamilan yang diperkirakan berumur lebih dari dua bulan (minimal delapan minggu).
Padahal, calon jemaah haji akan melalui tes kehamilan di setiap embarkasi, yang sangat ketat dan berlapis, untuk menghindari kemungkinan yang akan muncul.
Apabila ditemukan, walaupun usia kehamilan baru berumur satu minggu, tanpa ampun, calon jemaah haji tak bakal menggapai pintu Ka’bah.
Ironis memang! Sebagai orang awam, muncul pertanyaan: apakah setiap peraturan yang dibuat pemerintah hanya diterapkan pada masyarakat biasa? Bagaimana dengan Ibu Menteri yang bisa lolos dari tes kehamilan?
DACHLIA
Tebet, Jakarta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo