Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angka

Korban 65

23 Mei 2016 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SILANG pendapat tentang korban pembantaian massal pada 1965-1966 tak hanya terjadi baru-baru ini. Sejak dulu perkiraan jumlah korban oleh para peneliti tak pernah seragam.

Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965
>3 juta orang korban pembantaian
122 kuburan massal

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan
< 500.000 orang

Komisi Pencari Fakta pimpinan Mayor Jenderal Soemarno, yang ditunjuk Presiden Sukarno
78.500 orang

Horace Sutton, editor Saturday Review, Amerika Serikat, 1967
180.000 orang

Survei Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban, 1966
1.000.000 orang

Bridget Mellor, "Political Killings in Indonesia", dimuat di New Statesmen, Inggris, 1966
2.000.000 orang

Frank Palmos, jurnalis Australia (1966)
1.000.000 orang

Nicholas Turner, jurnalis The Guardian, Inggris (1966)
300.000-600.000 orang

Peter Polomka, Indonesia since Sukarno (1971)
150.000-300.000 orang

Donald Kirk, jurnalis Amerika (1966)
150.000 orang

Benedict R. Anderson dan Ruth T. McVey, Peneliti Cornell University (1966)
200.000 orang

Seth S. King, koresponden New York Times, Amerika Serikat (1966)
300.000 orang

Seymour Topping, koresponden New York Times (1966)
150.000-400.000 orang

John Hughes, jurnalis Amerika Serikat pemenang Pulitzer (1967)
200.000 orang

Adam Malik, bekas Menteri Luar Negeri dan Wakil Presiden (1969)
160.000 orang

Lambertus Nicodemus Palar, bekas Duta Besar Indonesia untuk PBB
100.000 orang

The Washington Post, Amerika Serikat
500.000 orang

Jean Contenay dalam "Another Bloodbath?", Far Eastern Economic Review (1967)
100.000-200.000 orang

Bruce Grant, bekas diplomat Australia (1967)
200.000-300.000 orang

Roger K. Paget, peneliti Center for International Studies, Cornell University, Amerika Serikat (1967/1968)
100.000-300.000 orang

Margo L. Lyon, peneliti Center for South and Southeast Asia Studies, University of California, Amerika Serikat (1970)
200.000-500.000 orang

Bernhard Dahm, peneliti University of Passau, Jerman (1971)
200.000 orang

Wilfred T. Neil, peneliti asal Amerika dalam Twentieth-Century Indonesia (1973)
750.000 orang

John Taylor dalam Repression and Exploitation (1974)
500.000-1.000.000 orang

Laksamana Sudomo, Komandan Kopkamtib (1976)
450.000-500.000 orang

Malcom Caldwell dan Ernst Utrecht, peneliti Marxisme (1979)
500.000 orang

William H. Frederick, peneliti Ohio University, Amerika Serikat (1983)
750.000 orang

Sumber: The Indonesian Killings, Pembantaian PKI di Jawa dan Bali 1965-1966; Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan; Wawancara Untung Bedjo dari Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965; Wawancara Komisioner Komnas HAM Nur Kholis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus