Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di kawasan Hakataku Fukuoka, Jepang, ada sebuah pembangunan proyek raksasa bernama "Museum Seni Asia Fukuoka", yang ternyata tak terpatahkan oleh hantaman krisis ekonomi. Dengan ruang pameran seluas 10 ribu meter persegi dan gedung yang menyatu dengan pusat perbelanjaan, restoran, perkantoran, dan hotel, museum yang tersebar di delapan kawasan kota itu melangsungkan pameran internasional "1st Fukuoka Triennale", menyajikan karya seni kontemporer 21 negara Asia. Dua perupa Indonesia, Krisna Murti dan Chusin Setyadirkara, lolos dalam seleksi pameran yang sangat ketat itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo