Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantiknya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat di Istana Negara, Jumat dua pekan lalu. Ia menggantikan Jenderal Moeldoko, yang naik jabatan menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Agus Suhartono, yang telah memasuki masa pensiun. Pelantikan Budiman berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 51/TNI/2013 tanggal 28 Agustus 2013.
Jenderal Angkatan Darat bintang tiga ini sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan. Lulusan Akademi Angkatan Bersenjata RI angkatan 1978 ini juga sempat menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Sekretaris Militer, dan Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro. Pria kelahiran Jakarta, 25 September 1956, ini berjanji membuat Angkatan Darat lebih profesional. "Betul-betul profesional sebagai bagian dalam tatanan negara demokrasi," ujarnya.
Mayor Jenderal Dedi Kusnadi Thamim
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Moeldoko melantiknya sebagai Panglima Kodam III Siliwangi di Jakarta, Jumat dua pekan lalu. Dedi menggantikan Mayor Jenderal Sonny Widjaja. Pria kelahiran Bandung, 31 Agustus 1958, ini sebelumnya menjabat Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat. Jenderal bintang dua ini lulusan Akademi Militer 1982. Ia dikenal punya banyak pengalaman di bidang infanteri. l
Juara
Tim Robot ITB
Mereka meraih satu medali emas kategori Humanoid Robot Soccer Tournament (HuroCup) Marathon dalam 18th FIRA RoboWorld Cup 2013 pada 24-29 Agustus 2013 di Kuala Lumpur, Malaysia. Selain itu, wakil Indonesia ini meraih satu medali perak untuk kategori HuroCup Sprint dan satu medali perunggu di kategori HuroCup Obstacle Run. Ini tahun pertama Indonesia berpartisipasi dalam kejuaraan tahunan robot internasional itu. Institut Teknologi Bandung mengirim empat tim robot untuk ikut berlomba dalam kategori MiroSot dan HuroCup. FIRA RoboWorld Cup adalah kompetisi robot pemain bola yang diselenggarakan Federation of International Robot-Soccer Association. Di sana para robot bermain bola tanpa kendali langsung manusia. l
Tim Kesenian DKI Jakarta
Tim yang terdiri atas 27 penari dan musikus tradisional asal Ibu Kota ini menjadi juara umum kedua dalam kejuaraan folklore tahunan yang ketiga, World Folk 2013, di Bulgaria, akhir Agustus lalu. Tim yang dipimpin Ahmad Gozali itu mendapat enam piagam, dua piagam Gold Folklore Ensemble, satu piagam Honorable Presentation, satu piagam Laurete, satu piagam Discovery Performance, dan satu piagam Nomination for Golden Orpheus. Atas keberhasilan itu, tim kesenian DKI Jakarta berhak menerima trofi Silver Orpheus. Dalam kompetisi internasional yang diikuti 24 negara itu, tim kesenian DKI membawakan empat tarian: tari nindak nandak dari Betawi, tari beudeuh dari Sumatera, tari nopengnyok dari Betawi, dan tari rampai dari Aceh. l
Siti Maryam cs
Karateka Indonesia meraup enam medali emas dalam 39th International Finnish Open Cup 2013 di Tampere, Finlandia, 31 Agustus-1 September lalu. Indonesia mengirim 15 atlet putra dan 13 atlet putri ke kejuaraan itu. Enam medali emas didulang oleh Siti Maryam di nomor kata perorangan putri, Srunita Sari Sukatendel di kumite kelas 50 kg putri, Indah Mogisa Angkat di kumite kelas 68 kg putri, Imam Tauhid Ragananda di kumite kelas 60 kg putra, Hirga Yoga Ludiana di kumite kelas 67 kg putra, dan Hendro Salim di kumite kelas 84 kg putra. Tim Indonesia juga menyabet lima medali perak dan delapan medali perunggu.
"Kalau memang aliran mengarah ke pejabat polisi, ya, buka saja."
Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Oegroseno, di Jakarta, Senin pekan lalu. Ia meminta aliran duit Ajun Inspektur Satu Labora Sitorus ke sejumlah pejabat polisi—jika ada—tidak ditutup-tutupi.
"Defisit ini terbesar sepanjang sejarah."
Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin, di Jakarta, Senin pekan lalu, saat mengumumkan neraca perdagangan Indonesia paruh pertama 2013 yang minus US$ 5,67 miliar atau sekitar Rp 62,3 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo