ALHAMDULILLAH, akhirnya pemerintah menaruh perhatian pada masalah Aceh. Selama pemerintahan Gus Dur, tidak ada satu pun anggota kabinet datang ke Serambi Mekah tersebut untuk paling tidak mencoba berdialog dengan masyarakat sekitar dan GAM.
Cukup salut juga melihat kegigihan pemerintah sekarang mencoba menyelesaikan masalah ketidakadilan yang terjadi di Aceh ini, walaupun kita tidak tahu apakah ini hanya gebrakan awal dan terlupakan di masa mendatang atau memang berniat menuntaskan masalah ini.
Apa yang diungkapkan M.T. Arifin mengenai pengambilan langkah keras TNI di TEMPO Interaktif mungkin sudah perlu dipertimbangkan lagi. Memang, berbagai persoalan sudah terlalu berjejalan di Aceh untuk diselesaikan satu per satu, tapi kekerasan sudah berjalan selama hampir 15 tahun di Aceh, dan masalahnya tidak juga terselesaikan. Barangkali hanya pendekatan politik dan dialog yang bisa menyelesaikan masalah ini.
TNI mungkin sudah ”capek” selalu dimanfaakan sebagai kambing hitam dan langkah percobaan. Pendekatan perorangan dengan pihak GAM mungkin perlu dipertimbangkan, mengingat terlalu banyaknya masalah ketidakadilan di Aceh. Semoga negara kita tidak terpecah belah, dan masalah Aceh bisa terselesaikan dengan damai.
INDRA GUNAWAN
6321 N. Winthrop, Chicago, IL
Amerika Serikat
[email protected]
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini