Saya, seorang warga yang saat ini berdomisili di Jalan Nipah Kubur (RT 0012/01), Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Beberapa bulan terakhir ini, saya sangat terenyuh dan prihatin terhadap salah seorang tetangga kami yang terkena penyakit cukup ganas, yang menyerang kedua belah kakinya (penyakit gangren). Sebagai tetangga dekat, hampir setiap malam saya mendengar rintihan dan erangannya karena menahan sakit. Tetangga saya itu adalah Pak Emad, 37 tahun, asal Dukuh Timur, Rangasdengklok, Karawang, yang bekerja sebagai buruh kecil musiman, berpenghasilan tidak menentu. Ia bersama istrinya menempati sebuah kamar. Hampir empat bulan terakhir ini, ia terkapar di tempat tidur tanpa bekerja sama sekali. Melihat penyakit yang dideritanya, kami, beberapa orang tetangganya, membawa Pak Emad ke rumah sakit. Selasa, 7 Januari 1992, Pak Emad kami masukkan ke Rumah Sakit Persahabatan Rawamangun, Jakarta Timur. Dia dirawat di ruang Cempaka Bawah, kamar isolasi. Di sini perlu kami tandaskan, agar tidak ada pihak-pihak lain menyalahkan maksud baik kami untuk membantu beban penderitaan orang lain. Pada kesempatan ini, kami mencoba mengetuk hati para dermawan, untuk bersamasama membantu meringankan penderitaan dia. Agar tidak meragukan, para dermawan yang ingin membantu sebaiknya langsung ke Pak Emad di Rumah Sakit Persahabatan. SYARIFUDIN Jalan Nipah Kubur RT 0012/01 Kelurahan Petogogan Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini