Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

prelude

Diskon Vonis Joko Tjandra

Hakim banding mengurangi vonis hukuman pengusaha Joko Tjandra, yang terbukti menyuap polisi dan jaksa untuk mengakali red notice serta menghindari hukuman Mahkamah Agung dalam perkara hak tagih Bank Bali.

31 Juli 2021 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Arief Anshory Yusuf dan Abubakar dikukuhkan sebagai Ketua dan Wakil Ketua Forum Dewan Guru Besar Indonesia (FDGBI).

  • Panut Mulyono terpilih sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia periode 2021-2022.

  • Pencipta lagu Andre Manika meninggal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

26 Juli 2021

Arief Anshory Yusuf dan Abubakar

FORUM Dewan Guru Besar Indonesia (FDGBI) memilih dan mengukuhkan keduanya sebagai Ketua dan Wakil Ketua FDGBI 2021-2023. Mereka menggantikan Mursalim dari Universitas Hasanuddin dan Sutyastie Soemitro dari Universitas Padjadjaran. Arief saat ini adalah Ketua Dewan Profesor Universitas Padjadjaran, sedangkan Abubakar Ketua Senat Universitas Syiah Kuala, Aceh. Dalam pengukuhan itu, Arief dan Abubakar menyampaikan sejumlah rekomendasi FDGBI untuk semua perguruan tinggi. Salah satunya menghilangkan stigma perguruan tinggi sebagai “menara gading” dengan mengubahnya menjadi “menara air”, yang menjadi inspirasi dan solusi dalam menghadapi tantangan kekinian. Untuk itu, kata mereka, perguruan tinggi harus mampu meningkatkan kualitas riset dan pendidikan sekaligus memperkuat peran kampus di masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


27 Juli 2021

Panut Mulyono

Panut Mulyono./ugm.ac.id

KONFERENSI Forum Rektor Indonesia mengukuhkan Rektor Universitas Gadjah Mada ini sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia 2021-2022. Pria kelahiran Kebumen, Jawa Tengah, 1 Juni 1960, ini adalah lulusan Fakultas Teknik UGM pada 1986. Dia melanjutkan pendidikan Master of Engineering (1990) dan Doctor of Engineering (1993) di Tokyo Institute Technology, Jepang, dengan disertasi “Concentration Difference Heat Pump Using Fusion and Freezing Processes”. Pada 2009, Panut menjadi guru besar bidang ilmu Optimasi Sistem Teknik Kimia UGM. Saat itu, dia membacakan orasi ilmiah bertajuk “Prospek dan Potensi Hidrogen sebagai Energi Terbarukan”. Sebelum menjabat Rektor UGM, ia adalah Dekan Fakultas Teknik UGM selama dua periode, 2012-2017.


27 Juli 2021

Rudi Subagja dan Kawan-kawan

LEMBAGA Ilmu Pengetahuan Indonesia melantik empat penelitinya sebagai profesor riset. Mereka adalah Rudi Subagja dari Pusat Penelitian Metalurgi dan Material, Sensus Wijonarko dari Pusat Penelitian Fisika, Danny Hilman Natawidjaja dari Pusat Penelitian Geoteknologi, serta Effendi dari Pusat Penelitian Metalurgi dan Material. Dalam acara pengukuhan itu, para guru besar riset tersebut membacakan orasi ilmiah secara bergantian. Rudi memaparkan pemikirannya yang bertajuk “Pengembangan Teknologi Proses Ekstraksi Titanium, Nikel, dan Tembaga untuk Kemandirian Industri Nasional”. Sensus Wijonarko membacakan naskah pidato ilmiah berjudul “Instrumentasi Neraca Air dalam Sistem Pengamat Hidrometeorologi Terpadu untuk Upaya Mewujudkan Ketahanan Air”. Selanjutnya, Danny menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Riset Sesar Aktif Indonesia dan Peranannya dalam Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami”. Sedangkan Effendi membacakan orasi ilmiah bertajuk “Desain Paduan Logam untuk Komponen Turbin Pembangkit Listrik”.


28 Juli 2021

John Sadrak Karamoy

John S. Karamoy, di Jakarta, 15 September 2003./Dok.TEMPO/Taufik Subarkah

PENDIRI PT Medco Energi ini meninggal karena sakit pada usia 84 tahun di Rumah Sakit Siloam, Jakarta Selatan. John mengawali karier di dunia pertambangan minyak sejak 1955. Saat itu, dia bekerja sebagai tenaga pengeboran PT Stanvac, salah satu perusahaan minyak asal New Jersey, Amerika Serikat. Karier John menanjak hingga dia bersama Arifin Panigoro mendirikan PT Medco Energi. Dia juga aktif di sejumlah organisasi, seperti Indonesian Petroleum Association, American Chambers Indonesian Chapter, serta Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas. Jenazahnya dimakamkan di kompleks permakaman San Diego Hills, Cikarang, Karawang Barat, Jawa Barat.


29 Juli 2021

Andre Manika

Andre Manika./Facebook

MUSIKUS dan pencipta lagu ini meninggal karena sakit pada usia 58 tahun. Pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah, 2 November 1962, ini adalah kakak pemusik Agustinus Gusti Nugroho atau Nugie dan Ignatius Bagaskoro Katon atau Katon Bagaskara. Andre adalah pencipta lagu yang produktif. Beberapa lagu yang ia ciptakan, lalu dinyanyikan Katon, antara lain “Cinta Selembut Awan” dan “Negeri di Awan. Pada 2007, Andre merilis album bertajuk Kidung Kencana berisi 12 lagu yang sebagian besar terinspirasi oleh bencana gempa bumi di Yogyakarta pada 2006. Jenazah Andre dimakamkan di Magelang, Jawa Tengah.


Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus