Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Info Event - Sejak zaman purba, arsitektur telah menjadi pilar yang tak tergantikan dalam peradaban manusia. Bangunan-bangunan megah dan struktur yang unik tak hanya menjadi simbol kekuasaan, tetapi juga berfungsi sebagai jembatan komunikasi antar manusia, serta hubungan mereka dengan alam dan Sang Pencipta. Arsitektur adalah cerminan dari pemikiran dan imajinasi manusia—tanda nyata dari kebesaran kreativitas. Namun, seiring berjalannya waktu, fokus arsitektur mulai bergeser. Keindahan visual sering kali lebih dipentingkan ketimbang koneksi yang mendalam dengan penghuninya dan lingkungan sekitar. Arsitektur, yang seharusnya menjadi wadah interaksi dan kehidupan, berubah menjadi tontonan yang hanya menunggu tepuk tangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menanggapi fenomena ini, pameran arsitektur ATRIA 2024 hadir dengan tema yang sangat relevan: “Humanizing Humans through Architecture.” Diselenggarakan oleh Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB), ATRIA kali ini berlangsung dari 9 hingga 28 September 2024 di Kampus ITB Ganesha. Pameran ini tidak hanya menjadi ajang bagi mahasiswa dan arsitek profesional untuk menampilkan karya mereka, tetapi juga sebuah panggilan untuk merefleksikan kembali inti dari arsitektur itu sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan lebih dari 80 karya yang dipamerkan, ATRIA 2024 mengajak para pengunjung untuk memahami pentingnya mengembalikan manusia ke dalam fokus desain arsitektur. Karya-karya tersebut dibagi menjadi tiga stream: “Human to Human,” “Human to Environment,” dan “Human to Technology.” Pendekatan ini menunjukkan bagaimana arsitektur dapat berperan sebagai jembatan antara individu, lingkungan, dan teknologi, menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan bermakna.
Di antara karya yang ditampilkan, terdapat “Jute Tower,” sebuah instalasi inovatif yang merupakan hasil kolaborasi antara manusia dan teknologi robotik. Karya ini tidak hanya menjadi pusat perhatian, tetapi juga simbol dari potensi masa depan arsitektur yang lebih interaktif dan berkelanjutan. ATRIA 2024 berkomitmen untuk tidak hanya menampilkan arsitektur statis, tetapi juga menciptakan pengalaman interaktif, di mana pengunjung dapat terlibat dalam proses perancangan arsitektur secara langsung.
Selain pameran utama, ATRIA 2024 juga menyelenggarakan berbagai side events, termasuk talkshow dan workshop. Acara ini dirancang untuk memperdalam pemahaman masyarakat tentang arsitektur, serta menggarisbawahi pentingnya peran manusia dalam desain dan pembangunan. Melalui diskusi dan pelatihan, ATRIA ingin membuktikan bahwa arsitektur tidak hanya tentang estetika semata, tetapi juga tentang dampaknya terhadap kehidupan manusia.
Dengan semangat untuk mengembalikan nilai-nilai kemanusiaan dalam arsitektur, ATRIA 2024 berharap dapat menjadi inspirasi bagi generasi mendatang. Pameran ini mengajak kita semua untuk merenungkan kembali bagaimana arsitektur dapat berkontribusi terhadap kesejahteraan manusia dan lingkungan. Pada dasarnya, arsitektur adalah seni yang lahir dari cinta kasih manusia untuk sesama—sebuah upaya untuk menciptakan ruang yang tidak hanya indah, tetapi juga fungsional dan penuh makna. Mari kita sambut ATRIA 2024 dengan hati terbuka dan pikiran yang siap untuk melihat arsitektur dari perspektif yang lebih manusiawi. (*)