Bekas juara tinju nasional kelas ringan super, Bongguk Kendy, 2s tahun, akhimya berpulang. Rabu pagi pekan lalu, petinju asal Merauke, Irian Jaya. itu meninggal dunia sewaktu dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Ia ketika itu mengalami gangguan pernapasan. Itulah agaknya akhir penderitaan panjang Bongguk. Pada 23 Desember 1989, ia tak sadarkan diri begitu dipukul K0 lawannya, Bisenti Santoso, di Bontang, Kalimantan Timur. Akibat pukulan keras Bisenti. Bongguk diduga mengalami pendarahan di otak, selain komplikasi pendarahan di lambung kanan. Sekurangnya selama sembilan bulan, Bongguk dirawat di RSPP, Jakarta. Berangsur-angsur kesehatannya pulih kembali. Ia mulai bisa menirukan orang bertepuk tangan, dan belajar menghitung Namun, takdir menentukan lain. Bongguk kini istirahat selama-lamanya di TPU Menteng Pulo, Jakarta. Ia meninggalkan seorang istri dan seorang anak lelaki berusia 14 bulan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini