Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angka

Menu Ikan Makin Langka

26 Januari 2015 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

EKSPLOITASI ikan di lautan sudah tak terkendali. Penangkapan ikan besar-besaran di seluruh dunia sudah mencapai dua setengah kali lipat dari produksi ikan di laut. Begitu membabibutanya ikan ditangkap sehingga tak ada waktu untuk regenerasi. Jika kuantitas penangkapan yang berlebihan terus berlanjut, tak ada lagi menu ikan dalam 40 tahun lagi.

5 Negara Terbesar Konsumen Makanan Laut
1. Jepang
2. Cina
3. Amerika Serikat
4. Indonesia
5. Rusia

Jumlah ikan yang ditangkap di Laut Indonesia (data Badan Pusat Statistik dalam ribu ton)

  • 2010 : 5.039
  • 2011 : 5.346
  • 2012 : 5.436
  • 2013 : 5.707

    Para ahli meramalkan 2050:

  • 80% stok ikan di dunia telah dieksploitasi
  • 300.000 paus dan lumba-lumba dibunuh
  • US$ 50 miliar per tahun nilai ikan yang ditangkap secara ilegal
  • 90% ikan predator, seperti tuna, hiu, swordfish, COD, dan halibut, punah
  • Jaring kapal besar bisa meraup 500 ton ikan. Ukurannya:
    13 kali jumbo jet
    4 kali lapangan bola
    77,9 miliar ton ikan per tahun ditangkap

    5 negara terbanyak yang punya lisensi kapal ikan di perairan PNA

  • Filipina: 46 kapal
  • Amerika: 40 kapal
  • Taiwan : 34 kapal
  • Jepang : 33 kapal
  • Korea : 28 kapal

    Januari 2013 ada 275 lisensi

  • Target Ikan di Perairan PNA 2010
  • Skipjack: 1.610.578 metrik ton
  • Yellow fin : 558.761 metrik ton
  • Albacore : 126.017 metrik ton
  • Bigeye : 125.757 metrik ton

    Jumlah kapal berbobot lebih dari 30 gross tonnage di perairan Indonesia.
    1.200-1.300 kapal legal 6.000-7.500 kapal ilegal

    8 negara tergabung dalam Parties to the Nauru Agreement (PNA) mempertahankan habitat ikan tuna.
    1. Palau:1 kapal patroli
    2. Micronesia:3 kapal
    3. Marshall Islands:1 kapal
    4. Papua Nugini:4 kapal
    5. Kiribati:1 kapal
    6. Nauru:-
    7. Tuvalu:1 kapal
    8. Kepulauan Solomon:2 kapal

    8 juta mil persegi daerah tangkapan tuna di perairan PNA, nilainya mencapai US$ 5 miliar

  • Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    Image of Tempo
    Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
    • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
    • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
    • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
    • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
    • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
    Lihat Benefit Lainnya

    Image of Tempo

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    >
    Logo Tempo
    Unduh aplikasi Tempo
    download tempo from appstoredownload tempo from playstore
    Ikuti Media Sosial Kami
    © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
    Beranda Harian Mingguan Tempo Plus