Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jay Rogers, CEO Local Motors, optimistis akan memasarkan mobil cetak tiga dimensi (3D) pertama pada 2016. "Harganya kira-kira US$ 18 ribu (sekitar Rp 227 juta)," kata Rogers setelah turun dari sebuah mobil hitam dalam acara North American International Auto Show, Detroit, Michigan, 5 Januari lalu.
Mobil itu diberi nama Strati, yang berarti "lapisan" dalam bahasa Italia. Rogers mengatakan ada 227 lapisan yang dicetak dalam sasis mobil tersebut. Strati dicetak dengan bahan serat karbon yang diperkuat bahan ABS thermoplastic. "Hanya membutuhkan waktu 44 jam untuk mencetaknya."
Biasanya mobil memiliki 5.000-6.000 bagian, tapi mobil yang dicetak 3D ini hanya memiliki 49 bagian. Itu pun sudah termasuk bagian yang tidak dicetak, seperti motor listrik, baterai, suspensi, roda, kursi, dan kaca depan. Meski dicetak, mobil ini tidak terkesan murah. Terdapat dasbor kecil untuk layar yang menampilkan kecepatan serta di belakang kemudi ada tiga tombol dengan huruf D, N, dan R. D adalah drive, N yaitu netral, dan R artinya mundur.
Strati dikatakan mempunyai kecepatan hingga 64 kilometer per jam dan dapat menempuh perjalanan sejauh hampir 200 kilometer. Namun, untuk awal produksi, kemampuan tempuh "mobil cetakan" ini baru bisa mencapai separuhnya karena keterbatasan baterai dan keamanan pengendaranya. Maklum, mobil ini belum dilengkapi sistem keamanan seperti kantong udara.
Strati dirancang desainer otomotif asal Italia, Michele Anoehe. Dia berhasil menang dalam lomba Local Motors "3D Printed Car Design Challenge", Juni tahun lalu. Strati kemudian dicetak dan telah diperlihatkan pertama kali dalam acara International Manufacturing Technology Show pada September tahun lalu.
Rencananya, Local Motors akan berkolaborasi dengan Spark, konsultan cetak 3D, untuk mengembangkan konsep Strati. Menurut Alex Fiechter, Kepala Manajemen Local Motors, Spark diharapkan bisa mempercepat inovasi manufaktur. Fiechter mengatakan Spark mampu menangkap ide-ide dari Local Motors mengenai desain manufaktur dan menyederhanakan penciptaan kode mesin. "Spark akan membantu kami mengubah model digital menjadi nyata dan bagian produksi fisik jauh lebih cepat."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo