* Ubi jalar ternyata bisa menghasilkan gelar doktor. Dan, Liliek Agustina, 34, mendapat tepuk tangah meriah begitu diumumkan berhak menyandang gelar doktor, Senin pagi lalu, dilantai III gedung baru Universitas Padjadjaran, Bandung. Disertasi yang dipertahankannya berjudul panjang: Efisiensi Penggunaan Air dan Efisiensi Radiasi Matahari Tanaman Ubi Jalar. Daya pada Berbagai Kerapatan Tanaman dan Status Air Tanah. Liliek, lulusan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, 1977, dan sejak Februari i983 memasuki program S-3 di Unpad. Ia menyebutkan, hasil yang dicapai petani ubi jalar di Indonesia masih rendah -- rata-rata 7,8 ton ubi basah setiap hektar tanaman. Penyebabnya, kata Liliek, antara lain orang menganggap ubi jalar termasuk tanaman yang tahan kekeringan sehingga tanaman populer ini ditanam sembarang waktu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini