Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Info Event - Jakarta kembali akan disulap menjadi pusat literasi internasional dalam hitungan hari. Mulai 25 hingga 29 September 2024, Hall Cendrawasih di Jakarta Convention Center (JCC) akan dipenuhi oleh deretan buku-buku dari dalam dan luar negeri, serta para pecinta literasi dari berbagai kalangan. Indonesia International Book Fair (IIBF), pameran buku tertua dan terbesar di Indonesia, kembali hadir untuk yang ke-44 kalinya. Dengan tema yang menggelitik rasa ingin tahu, Celebrate Reading and Beyond, acara ini menjanjikan lebih dari sekadar pameran buku—ini adalah perayaan kegembiraan yang lahir dari halaman-halaman penuh cerita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1980, IIBF telah berkembang menjadi salah satu acara yang paling dinanti-nantikan oleh pecinta buku di Indonesia dan Asia Tenggara. Tidak hanya sekadar pameran, IIBF mengusung misi mulia: membuat buku lebih mudah diakses oleh semua orang. Tahun ini, panitia IIBF mengajak pengunjung untuk tidak hanya merayakan kebiasaan membaca, tetapi juga menggali potensi yang melampaui kegiatan membaca itu sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami percaya, pameran buku ini adalah peluang penting untuk promosi, jaringan, dan memperkuat keterlibatan masyarakat dengan dunia literasi,” ujar Wedha Startesti Yudha, ketua panitia IIBF 2024. Pameran ini tidak hanya menjadi ajang bagi penerbit dan penulis untuk mendapatkan perhatian publik, tetapi juga menjadi penghubung kreatif antarindustri—mulai dari penerbit, penulis, hingga komikus, sineas, produser, dan banyak lagi.
Program-program yang disiapkan untuk IIBF 2024 benar-benar dirancang untuk merangkul semua kalangan. Bagi pengunjung umum, berbagai kegiatan seperti diskusi buku, talkshow, seminar, hingga sesi tanda tangan dengan penulis favorit akan mengisi lima hari pameran. Para penulis ternama seperti Pidi Baiq, Ayu Utami, hingga Rizal Iwan, siap memeriahkan acara. Untuk anak-anak, kegiatan mendongeng, read aloud, hingga lomba mewarnai dijamin akan membuat mereka betah di area pameran. Bahkan, lebih dari 60 sekolah dari Jabodetabek akan mengajak ribuan muridnya untuk mengikuti wisata literasi.
Tak hanya menyasar publik umum, IIBF juga menawarkan program khusus bagi para profesional dalam industri kreatif. Indonesia Rights Fair (IRF), misalnya, adalah ajang transaksi hak cipta yang diikuti oleh 50 penerbit dari berbagai negara. Penerbit akan saling mencari buku potensial untuk diterbitkan di negara masing-masing. Ada juga Story Market, program baru di IIBF yang membuka ruang jejaring bagi para penerbit, studio, dan produser film untuk mengeksplorasi karya yang siap diadaptasi menjadi film atau serial.
Salah satu daya tarik unik IIBF 2024 adalah dinding ilustrasi sepanjang 20 meter yang akan menampilkan karya-karya para ilustrator profesional maupun amatir. Melalui pameran ini, para pengunjung dari industri kreatif dapat langsung berinteraksi dan menghubungi ilustrator yang karyanya terpajang, memperluas peluang kerja sama dalam berbagai bidang seni visual.
Komunitas-komunitas pembaca dan pecinta buku seperti Indonesia Book Party, BookHive, dan Sofa Literasi, juga turut memeriahkan pameran dengan berbagai kegiatan diskusi dan baca bareng sejak acara pre-event. Dan jangan lewatkan coswalk competition di hari terakhir pameran, sebuah kompetisi kostum yang mengundang para penggemar cosplay buku untuk memperebutkan hadiah menarik.
Di hari pembukaan, Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) akan menganugerahkan Ikapi Awards 2024 kepada tokoh-tokoh yang berjasa di dunia perbukuan Indonesia. Penghargaan seperti Writer of the Year, Book of the Year, dan Literacy Promoter akan menjadi sorotan dalam upacara pembukaan IIBF.
IIBF 2024 bukan hanya tentang buku; ini adalah kampanye besar untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya membaca dan menghargai karya orisinal. Dalam semangat tersebut, IIBF juga mengedukasi masyarakat untuk menjauhi buku bajakan dan memilih karya asli yang lebih berkualitas. Seperti yang diungkapkan oleh Arys Hilman Nugraha, Ketua Umum Ikapi, "Buku adalah kunci peradaban dan kemajuan yang layak mendapatkan tempat terhormat."
Dengan semangat yang sama, mari rayakan cinta kita pada buku dan bacaan. Sampai jumpa di IIBF 2024, tempat di mana literasi dan kreativitas bertemu dalam satu atap! (*)