Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Foto di Bungkus Rokok
SAYA Edi Santoso dari Kecamatan Brondong, Lamongan, Jawa Timur. Saya mengadu ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta keadilan ihwal pemasangan foto saya di bungkus rokok selama bertahun-tahun. Foto itu dimuat tanpa seizin saya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada awal 2001, saya diminta diambil fotonya oleh seorang sales rokok Gudang Garam. Kata dia foto itu buat kenang-kenangan. Jadi saya mau saja disuruh mengisap rokok sambil menggendong anak. Pengambilan foto pertama gagal, jadi dilakukan sampai dua kali. Saya tak mendapat apa-apa dari pemotretan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada 2014 saya kaget foto saya ada di bungkus rokok. Teman-teman menanyai saya. Saya jadi ingat anak saya. Saya melapor ke Kepolisian Daerah Jawa Timur, tapi tidak ada respons. Kasusnya dialihkan ke Kepolisian Resor Lamongan. Pada 2020, saya menerima surat bahwa laporan saya dihentikan penanganannya atau SP3.
Saya tetap berupaya mendapatkan hak-hak keluarga saya. Saya sudah berjuang tapi tak ada hasil. Tak ada yang mendampingi saya karena saya tak punya uang. Sekarang saya mengadu ke KPAI. Saya siap diundang menjadi narasumber. Semoga surat saya dibaca Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar saya segera mendapatkan keadilan.
Edi Santoso
[email protected]
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo