Model Klasik, Teknologi Canggih

Model sneakers dan sepatu kulit klasik yang dibuat oleh perusahaan sepatu bertaraf internasional biasanya dipertahankan. Pasalnya, alas kaki seperti itu tak lekang dimakan zaman. Para pencintanya pun selalu ada dan tetap setia. Itulah mengapa D'Wayne Edwards, direktur desain sepatu Nike, meyakini perubahan sepatu masa depan bukan pada bentuknya, melainkan lebih pada inovasinya.

Rocky S2V Substratum Hiking Boots
Rocky S2V dapat menyalakan api. Sepatu tersebut memiliki batu penyala api berteknologi Ultimate Survival di salah satu bot dan dua sumbu kubus UST WetFire di satu bot lainnya. Dengan digosokkan, kedua bot dapat menciptakan api.Rp 3,2 juta

Nike Vac Tech Collection
Nike mengubah sneakers klasik dengan menggunakan teknologi thermo-molded, yaitu teknologi kompresi vakum, sehingga mengurangi kandungan bahan kimia saat membuat sepatu. Ini merupakan gambaran industri sepatu masa mendatang, yang lebih ramah lingkungan. Sepatu Nike yang menggunakan teknologi ini antara lain Air Force 1, Dunk, dan Air Max 90, serta akan mencakup 10 model sepatu lainnya. Rp 1,6 juta

Nike Hypervenom Phantom Soccer Shoes
Sepatu ini dirancang untuk penyerang dalam permainan sepak bola, karena mampu membantu kelincahan dan kecepatan reaksi pemakainya. Bagian atas sepatu dirancang sangat ringan. Ini membuat seakan-akan penggunanya seperti bertelanjang kaki. Rp 2,6 juta

The Solebox Reebok Omnizone Pump
Sepatu ini memiliki lampu led yang dapat memberikan cahaya ketika digunakan. Penggunanya dapat bebas berjalan di tempat yang gelap. Sepatu ini dijual dengan edisi terbatas.Rp 2,1 juta

Nike Vapor HyperAgility Cleat
Penggunaan pencetak tiga dimensi (3D) memungkinkan perancang sepatu membuat berbagai macam desain. Produsen sepatu itu mengklaim para pesepak bola yang menggunakannya dapat melakukan tendangan dahsyat, tapi juga dapat berhenti dan menghindari lawan. Harga: Belum ditentukan