Monitor untuk Beragam Keperluan

KEHADIRAN komputer all-in-one, dengan monitor dan central processing unit (CPU) menyatu, adalah bentuk kreativitas yang tak kunjung berakhir. Salah satu kelebihan monitor yang terpisah dari CPU: fleksibilitasnya menjawab beragam kebutuhan. Misalnya, penggunaannya di saat bermain game, saat menggeluti desain, atau sekadar untuk menjelajahi Internet. Setiap kegiatan jelas memerlukan jenis monitor berbeda.

Selain itu, bagi yang memiliki dana pas-pasan tentu tak memerlukan monitor dengan spesifikasi terlalu tinggi. Monitor dengan fitur dasar, contohnya Philips S-Line 243S7EHMB, sudah lebih dari cukup. Sedangkan untuk gamer sejati, monitor layar ultra-lebar, seperti AOC Agon AG352UCG, akan membuat permainan lebih hidup dan menegangkan. Apalagi saat ini teknologi monitor terus berkembang dan gambar yang ditampilkan semakin halus.

Asus MG248Q Rp 8,1 juta
Untuk komputer yang tak bisa menampilkan resolusi hingga 1.440 piksel atau 4K, monitor bikinan Asus ini bisa menjadi alternatif bagus. Meski resolusinya hanya 1080p twisted-nematic dan bukan in-plane switching, respons layarnya sangat cepat. Dengan kartu grafis AMD pun gambar tetap terlihat bergerak secara halus.

Acer Predator X34 Rp 12,4 juta
Layar ultra-lebar menjadi pilihan alternatif dari monitor 4K bagi para gamer sejati. Malah bisa dibilang, dengan aspek rasio 21 : 9, monitor jenis ini lebih mengasyikkan. Dengan bezel alumunium tipis dan berbentuk segi empat, monitor ini cukup eye-catching. Beberapa fitur untuk game sudah ada di dalamnya, termasuk Nvidia G-Sync.

AOC Agon AG352UCG Rp 12,7 juta
Memiliki aspek rasio 21 : 9 dengan resolusi 3.440 x 1.440 piksel, jelas monitor ini bukan ditujukan buat sekadar penggunaan sehari-hari, tapi untuk para gamer sejati. Kelebihannya, monitor sudah dilengkapi teknologi video display terbaru, G-Sync. Artinya, tak akan ditemui lagi gambar berhenti saat bermain game.

LG 34UC79G-B Rp 6,3 juta
Bentuk layarnya melengkung dengan resolusi 21 : 9. Diagonal layarnya mencapai 34 inci. Monitor ini dilengkapi AMD FreeSync untuk menghilangkan efek gambar patah-patah saat bermain game. Dengan harga yang ditawarkan, monitor ini cocok digunakan untuk bermain game atau menonton video serasa di bioskop.

Philips S-Line 243S7EHMB Rp 5,4 juta
Dari tampilan dan spesifikasinya, monitor ini bukan untuk para gamer ataupun pekerja desain profesional. Sebab, monitor ini memang dibuat untuk digunakan di kantor buat menggantikan monitor lama yang cepat membuat mata lelah. Dua koneksi kabel VGA dan HDMI membuat monitor ini dapat dipakai untuk segala PC.