Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Moral Pejabat

11 Maret 2001 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SAYA sangat terharu ketika membaca tulisan di rubrik Nasional TEMPO, Edisi 18 Februari 2001. Betapa tidak. Pada artikel yang berjudul ?Mengadili Pamong Praja? (halaman 30), diberitakan soal banyaknya pejabat daerah kita yang diadili atas tuduhan gemar ber-KKN. Demikian pula pada tulisan ?Jalur Khusus Pemerasan? (halaman 31). Di sana dinyatakan soal petugas imigrasi Bandara Soeharto-Hatta yang suka melakukan pemerasan terhadap para TKI yang kembali ke Tanah Air. Setelah membaca kedua artikel itu, saya berani mengambil kesimpulan bahwa moral pejabat tinggi dan pejabat biasa kita sama saja bobroknya. Mereka tega menari-nari di atas penderitaan orang lain. Mereka tidak ubahnya benalu dalam masyarakat. Mereka tidak ubahnya makhluk yang telah putus urat malunya. Saya tidak habis pikir dan tidak bisa membayangkan, bagaimana akhirnya nasib dan perjalanan bangsa ini jika moral pejabat lebih banyak bobroknya daripada baiknya. Maka, dengan sendirinya yang ada di benak mereka adalah bagaimana usaha memperkaya diri dengan menghalalkan segala macam cara, sementara mereka lupa dan tidak tahu bahwa orang lain untuk hidup ?sederhana? saja sangat susah. Mengingat eratnya kaitan moral dengan abadi tidaknya suatu bangsa kelak, tidak berlebihan jika penyair Mesir Syauqi Ben berkata, ?Bahwa suatu bangsa akan abadi, sepanjang umatnya bermoral. Jika moralnya lenyap, akan lenyap pulalah bangsa itu.? Terakhir, tetapi bukan berarti yang terkecil artinya, wahai para pejabat, mengingat bangsa ini telah babak-belur akibat ditimpa berbagai krisis yang berkepanjangan, saya harap semoga para pejabat senantiasa ingat akan nasihat Ali bin Abi Thalib berikut: ?Orang yang hanya sibuk memikirkan urusan perutnya, harga dirinya serupa dengan apa yang keluar dari isi perutnya sendiri.? ERWIN SIREGAR, S.H. Jl/ Brigjen Katamso Km. 6,3 No. 41 Medan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus