Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak terasa, sudah sepekan Idul Fitri berlalu. Melepas kangen dengan kerabat dan handai tolan di kampung halaman merupakan tradisi yang menambah semarak perayaan Lebaran. Kini saatnya kembali ke rutinitas sehari-hari.
Sebelum kembali menggeluti pekerjaan masing-masing, ada baiknya melongok ke sekeliling, mencari oleh-oleh khas dari kampung. Setiap daerah tentu punya suvenir dan kudapan menarik yang jadi maskot. Tetangga ataupun kolega di kantor pasti senang mendapat buah tangan unik. Ini beberapa di antaranya.
Wayang, Yogyakarta
Sulit menemukan rumah orang Indonesia yang tak dihiasi boneka dua dimensi ini. Wayang, yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau, bisa menambah keasrian interior rumah atau ruang kerja Anda. Motif dan bentuknya beragam: semua menggambarkan tokoh mitologi Mahabharata. Ada Semar, Petruk, Gareng, hingga Arjuna, Bima dan Kresna. Harganya Rp 100 ribu hingga jutaan rupiah.
Kaus Nyenyes, Palembang
Pempek, kain songket, lempok durian, semuanya produk yang akrab dengan Kota Palembang. Tapi itu dulu. Sekarang ada pilihan oleh-oleh baru khas Palembang: kaus Nyenyes. Gagasan kaus ini sekilas mirip Dagadu dari Yogyakarta atau Joger dari Bali. Kaus Nyenyes dihiasi berbagai corak khas Palembang, seperti Jembatan Ampera, yang ditambahi kutipan bahasa lokal yang lucu dan menggelitik. Harga Rp 75 ribu.
Tas dan Dompet Kulit, Sidoarjo
Pulang kampung ke Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur—atau sekadar melewatinya dalam perjalanan mudik—mampirlah ke deretan toko produk kulit di sana. Berbagai produk dari kulit sapi dan buaya bisa menjadi oleh-oleh unik untuk dibawa kembali ke kota. Tas, koper, sepatu, jaket, hingga dompet bisa Anda temukan di sini. Sebagian produk ini bahkan telah menembus pasar Eropa dan Timur Tengah. Harga dari Rp 50 ribu sampai Rp 500 ribuan.
Batik, Solo
Kain batik—atau berbagai busana dari kain ini—selalu jadi suvenir favorit jika Anda pulang kampung ke Solo, Jawa Tengah. Beragam motif batik bisa Anda jumpai dengan mudah di berbagai toko di sudut-sudut kota yang asri ini. Tapi, kalau mau berbelanja dalam jumlah besar, Pasar Klewer tempatnya. Di sini bermacam produk batik, dari kemeja, gamis, gaun, rok, piyama, hingga sajadah, jaket, dan selop, dijual murah. Harga dari Rp 30 ribu hingga 150 ribuan.
Keripik Dakak-dakak, Padang
Selain keripik balado atau kacang tojin, oleh-oleh unik dari Padang sekarang bertambah dengan keripik dakak-dakak. Penganan ringan khas Padang ini terbuat dari ketela yang digoreng kering. Warnanya kuning cerah dengan taburan daun seledri kering yang harum. Warna kuningnya yang mengundang selera berasal dari kunyit. Ringan dikunyah dengan rasa bawang putih yang gurih. Harga hanya Rp 20 ribu untuk 500 gram.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo