Parade Mobil Lokal

Tahun ini menjadi ajang uji lapangan bagi mobil nasional murah. Dalam Pameran Alat Transportasi di Departemen Perindustrian pekan lalu, beberapa mobil siap masuk pasar. Menggunakan komponen lokal 50 persen lebih, mobil-mobil ini dijual di bawah Rp 50 juta.

Tawon
Harga: sekitar Rp 48 juta

PT Super Gasindo Jaya, mulai Juli nanti, akan memasarkan Tawon, mobil berkapasitas mesin 650 cc. Teknologi bahan bakarnya ganda, yakni bensin dan gas. Mobil berkapasitas empat penumpang ini dibanderol sekitar Rp 48 juta. Untuk tahap awal akan dikeluarkan 150 unit. Pasokan suku cadang untuk 600 unit pun sudah disiapkan.

GEA
Harga: sekitar Rp 48 juta

PT Inka menyiapkan GEA—singkatan dari Gulirkan Energi Alternatif. Berkapasitas mesin 650 cc, mobil bisa melaju dengan kecepatan 85 kilometer per jam. Memakai dua sistem bahan bakar, yakni gas dan bensin. Satu liter bensin bisa dipakai menempuh 20-25 kilometer. Pada pertengahan 2009, Inka menggandeng Vordava untuk mendesain GEA, menyatukan karakter mobil Eropa, Jepang, dan Indonesia. Bentuk New GEA lebih aerodinamis.

Arina
Harga: sekitar Rp 24 juta

Arina—akronim dari Armada Indonesia—diproduksi lembaga riset Universitas Semarang. Pembuatnya mengklaim semua komponen mobil ini buatan lokal, termasuk mesin. Kapasitas mesin 150-250 cc dengan konsumsi bensin satu liter untuk 40 kilometer. Mobil didesain untuk masuk gang sempit, badannya berbahan fiber. Berat maksimal mobil ini 350 kilogram.

Komodo
Harga: sekitar Rp 50 juta

Mobil cruiser mungil dengan kemampuan off road untuk penumpang dua orang. Berkapasitas mesin 250 cc, mobil ini dapat menempuh 40 kilometer per jam di jalan berbatu dan 60 kilometer per jam di jalan mulus. Kap mobil produksi PT Fin Tetra Indonesia, Cimahi, Jawa Barat, ini terbuka. Tangkinya bisa menampung 15 liter bensin. Fin mengklaim sudah menerima 50 pesanan.